Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta - Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan yang juda dikenal pakar tata kota, Nirwono Joga, mengatakan ia belum melihat satu sungai dari tiga belas sungai di DKI Jakarta yang menerapkan konsep naturalisasi.
“Dalam 4 tahun terakhir sejak 2017 pembenahan sungai berhenti, terutama di 4 sungai diantaranya Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, dan Sunger,” kata Nirwono kepada Tempo, Selasa, 19 Oktober 2021.
Nirwono mengatakan, hal itu telah disepakati oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, karena Pemprov DKI Jakarta tidak melakukan tugasnya dalam membebaskan lahan di bantaran sungai atau kali.
Menanggapi tanggul laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang akan amblas, Nirwono mengatakan, pembangungan tanggul tersebut hanya bersifat sementara.
“Karena membutuhkan dana besar dan perlu perawatan rutin seperti meninggikan dan memperkuat tanggul setiap tahun guna mengikuti kenaikan air laut dan mengantisipasi amblasan tanah,” ujar Nirwono.
Pakar tata kota itu menilai, tanggul tersebut tidak menyelesaikan masalah, hanya bersifat menunda. Sehingga tidak berkelanjutan, dan tidak ramah lingkungan.
Sebelumnya, Utusan Khusus Gubernur DKI Anies Baswedan untuk Perubahan Iklim, Irvan Pulungan, mengatakan tembok tanggul laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) lambat laun akan amblas. Hal itu jika muka tanah terus menurun.
"Masalahnya kalau penurunan muka tanah tetap berjalan, temboknya itu amblas lama-lama," kata dia dalam diskusi Tempo yang dikutip, Jumat, 15 Oktober 2021.
Salah satu penurunan muka tanah disebabkan penyedotan air yang terus-menerus. Menurut dia, urbanisasi yang masif dan pola pembangunan Jakarta yang berbasiskan darat telah memicu penyedotan air tanah. Akibatnya, terjadi pembebanan tanah.
Baca : Tata Kota Jakarta Terburuk di Dunia, PSI Kritik Implementasi Rencana
SYIFA INDRIANI | DA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini