Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas (Kasudin) Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat Suharini Eliawati mengatakan jumlah penampungan hewan kurban menurun drastis dibandingkan dengan tahun lalu. Hingga sepekan sebelum Idul Adha 1441H, hanya ada 37 titik penampungan hewan kurban di wilayah Jakarta Pusat.
"Tahun lalu, H-7 di Jakarta Pusat sudah ada 155 lokasi, sekarang baru ada 37 titik penampungan," kata Suharini saat dihubungi, di Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020.
Menurut dia, pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor berkurangnya penampungan hewan kurban di delapan kecamatan yang tersebar di Jakarta Pusat. Penampungan hewan kurban saat ini harus didirikan mengikuti protokol kesehatan, hanya diperbolehkan di zona hijau COVID-19.
"Aturan itu (tempat penampungan hewan di zona hijau COVID-19) sudah pasti dan mutlak.” Para pedagang juga harus menyiapkan tempat cuci tangan, cairan pencuci tangan, bermasker, dan menjaga jarak fisik.
Hingga hari ini tercatat 1.600 hewan kurban yang masuk ke wilayah Jakarta Pusat dan sudah menjalani pemeriksaan dari Suku Dinas KPKP.
Selain di Jakarta Pusat, jumlah penampungan hewan kurban di wilayah Kota Jakarta Timur juga menurun. Pada tahun lalu ada 543 lokasi, namun tahun ini hingga kemarin hanya 217 lokasi. “Berkurang 326 tempat pemotongan hewan," kata Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini