Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Pusat perbelanjaan Sarinah Jakarta sudah kembali pulih pasca kerusuhan 22 Mei 2019. Lokasi itu sempat lumpuh dalam artian tak beroperasi ketika warga melakukan aksi di depan kantor Bawaslu, Jakarta Pusat pekan lalu. Lokasi aksi persis di seberang Sarinah.
Pantauan Tempo, seluruh toko di Sarinah kini dibuka. Satpam Sarinah, Rico, menyebut semua tempat belanja di sana sempat tutup pada 22-25 Mei 2019. Operasional Sarinah normal seperti sedia kala mulai 26 Mei 2019.
Baca juga : Ini Jenis Racun di Anak Panah yang Dipakai dalam Kerusuhan 22 Mei
Rumah makan cepat saji McD menurut Rico mengalami kerusakan terparah. Tembok di sisi kanan McD dekat tangga retak. Kaca samping di deretan toko Roti'O pun pecah. "Kaca dan tembok McD hancur," kata Rico saat ditemui Tempo, Jumat malam, 31 Mei 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tembok dan kaca itu kini telah diperbaiki. Tempo seperti tak melihat kerusakan apapun di McD. Begitu juga dengan logo bertuliskan Sarinah berwarna merah yang terletak di seberang Gedung Bawaslu RI, persis depan McD.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 22 Mei 2019, logo tersebut dirusak. Huruf S, A, dan R patah dan berjatuhan. Logo Sarinah hanya menyisakan empat huruf yang membentuk kata Inah. Kemarin malam logo sudah kembali menjadi Sarinah.
Jika dilihat dari dekat, ada bekas patahan pada huruf S yang menyambung ke huruf A. Bekas patahan lain terlihat di huruf R yang menyambung ke huruf I. Tempo melihat ada sesuatu seperti cairan lem yang merekatkan kembali huruf-huruf tersebut menjadi Sarinah.
"Saya juga baru lihat sekarang udah kembali jad Sarinah," ujar Rico.
Baca juga :
Polisi: Anak Panah yang Digunakan dalam Kerusuhan 22 Mei Mengandung Racun
Rico menambahkan, konblok di pintu masuk mobil sisi samping seberang Djakarta Theater juga perlu diperbaiki. Sebab, beberapa konblok hilang. Petugas telah merapikan konblok sejak Selasa, 28 Mei 2019. Saat ini pintu masuk itu sudah dibuka dan bisa dilewati kendaraan.
Terkait kerusuhan 22 Mei, kerusakan yang tersisa di Sarinah tinggal satu, yaitu kaca pecah di pos karcis masuk. Pos ini satu lokasi dengan pintu masuk yang konbloknya raib. Masih tampak satu lubang di kaca pos. Rico berujar petugas tak menempati pos tersebut.