Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang sudah memasuki pekan ketiga. Rangkaian kerangka baja mulai terlihat di Jalan Raya Jatibaru, Jakarta Pusat.
Baca: Anies Sebut Sky Bridge Tanah Abang Ditargetkan Rampung Oktober
PD Pembangunan Sarana Jaya, perusahaan pemegang proyek, sudah memulai pengerjaan dan sosialisasi JPM sejak 3 Agustus 2018. Waktu pelaksanaan dibagi dua shift kerja yakni pukul 04.00-19.00 WIB untuk shift siang, sedangkan untuk shif malam dimulai pukul 19.00-04.00 WIB.
"Kalau kita lihat dari kondisi sekarang, semoga sesuai dengan target 15 Oktober 2018 sudah dapat digunakan," kata Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan di Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018.
Kerangka jembatan yang terpasang kurang lebih 72 meter dengan tinggi 13 meter. Pengerjaan pembobokan dan pengecoran Jalan Jati Baru sudah sampai bagian tengah, dengan diberi tanda B12 dan di sisi Timur diberi tanda B3 dan Barat diberi tanda B8.
"Untuk pengerjaan struktur bawah zona A sudah 100 persen selesai dikerjakan, dan sekarang pengerjaan struktur atas meliputi pemasangan rangka baja dan pemasangan pelat beton," kata Yoory.
Sejumlah petugas melakukan pengelasan JPM Tanah Abang, selain itu sebuah crane terlihat mengangkut rangka-rangka tersebut. Pengerjaan juga dilakukan di bawah rangka-rangka baja itu. Petugas mondar mandir keluar dari lokasi pengerjaan yang ditutup seng. "Sejauh ini belum ada keluhan dari warga atau pedagang," katanya.
Material kerangka pembangunan JPM Tanah Abang sudah 80 persen dikerjakan di dua pabrik di Tangerang yaitu, PT. Nikko steel, yang terletak di Jalan Panongan Nomor 3 dan PT. Spanbentondek Admara, yang terletak di Jalan Raya Serang. Dengan menggunakan sistem knock down.
Baca: Proyek Sky Bridge Tanah Abang Rp 50 Miliar Dikebut
Kerangka dan struktur baja dapat dibongkar pasang di lokasi proyek, sehingga diusahakan tidak mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar Pasar Tanah Abang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini