Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Filipina dikabarkan kembali menghancurkan 17 mobil mewah untuk pengiriman gelap atau penyelundupan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan Hindustan Times, pemerintah negara itu sebelumnya telah menghancurkan sebanyak 21 mobil mewah dengan biaya sekitar Rp17 miliar pada Jumat, 18 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa kendaraan roda empat yang dihancurkan itu salah satunya adalah McLaren 620R, Porsche 911, dan Bentley Flying Spur.
Selain itu, ada juga mobil mewah sekelas Hyundau Genesis (telah dimodifikasi), Lotus Elise, Mercedes SLK, Toyota Solara dan Jeep Mitsubishi.
Hal ini dilakukan sesuai dengan peraturan presiden 2017, di mana Presiden Rodrigo Roa Duterte dengan tegas akan menghancurkan mobil mewah selundupan.
Beberapa pihak sempat mempertanyakan sistem penghancuran mobil mewah tersebut. Sebagian dari mereka berpendapat, mengapa kendaraan itu tidak dilelang saja.
Sistem penghancuran itu diambil untuk membuktikan keseriusan pemerintah dalam memerangi penyelundupan mobil mewah. Pada awal Februari lalu, pemerintah Filipina juga menghancurkan lebih dari 15 kendaraan.
Sekedar informasi, beberapa mobil mewah yang masuk dalam daftar itu adalah Ferrari 360 Sipder, Lamborghini Gallardo, BMW Z1, Renault 5 Turbo, Mercedes SL55 AMG, dll.
HINDUSTAN TIMES