Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia atau Lemkapi Edi Hasibuan menyebutkan penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe berjalan lancar berkat kerja sama kuat Polri, TNI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kami melihat Polri, TNI dan KPK dalam membantu penegakan hukum patut diacungi jempol," kata pemerhati kepolisian ini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan KPK telah melakukan penegakan hukum yang tegas setelah mengamati gerak gerik Lukas Enembe selama empat bulan terakhir. Dia mengatakan KPK sudah bertindak sesuai prosedur setelah berbagai tahapan proses sebelumnya telah dilakukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Edi Hasibuan juga mengapresiasi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang terus mendukung KPK sehingga Lukas Enembe bisa dibawa ke Jakarta dengan aman."Situasi keamanan Papua juga pada penangkapan kemarin secara umum terjaga dengan kondusif," katanya menegaskan,seperti dikutip dari Antara.
Menurut akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini, walaupun Lukas Enembe sudah ditangkap, seluruh jajaran Polri tetap harus meningkatkan kewaspadaan di berbagai wilayah untuk menjaga keamanan tetap kondusif.
Edi juga mengajak seluruh masyarakat ikut menjaga keamanan dan menghormati proses hukum yang berjalan. "Kita minta Polri siaga. Tingkatkan kewaspadaan baik itu di Papua dan juga tempat lainnya di Indonesia," katanya.
KPK menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua. Pada Selasa (10/1) , KPK menangkap Lukas Enembe di Jayapura lalu membawa ke Jakarta untuk menjalani proses hukum. Saat ini Enembe sedang menjalani perawatan di RSPAD Jakarta.
Lukas Enembe ditangkap saat makan siang
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap saat makan siang di dekat markas Brimob Polda Papua. “Iya betul ditangkap saat makan siang di Kotaraja, juga dekat Mako Brimob,” kata Ignatius saat dihubungi, Selasa, 10 Januari 2023.
Ignatius mengatakan Lukas Enembe ditangkap tanpa perlawanan dan langsung diterbangkan ke Jakarta hari ini. Namun Ignatius belum mendapat informasi apakah ia ditangkap bersama orang lain atau sendirian.
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri mengatakan Gubernur Papua Lukas Enembe langsung diterbangkan ke Jakarta hari ini, Selasa, 10 Januari 2023, setelah ditahan oleh kepolisian pada hari yang sama. “Pak Lukas sudah dibawa ke bandara dan sudah diterbangkan ke Jakarta hari ini,” kata Irjen Mathius Fakhiri saat dihubungi, Kamis, 10 Januari 2023.
Kapolda mengatakan sempat terjadi kerusuhan segelintir pendukung Lukas Enembe di depan markas Brimob Kotaraja Polda Papua setelah penangkapan. Massa yang mengetahui Lukas ditangkap dan akan dibawa ke Jakarta, langsung melempari markas Brimob.
Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri memastikan situasi telah dikendalikan oleh personelnya. Ia menuturkan pihaknya menahan dua orang dari aksi kerusuhan ini. “Tadi yang lempar-lempar di Brimob tadi ada dua orang yang kita amankan. Sudah diamankan,” kata dia, menegaskan situasi di depan Brimob sudah kembali lebih normal. “Jadi mereka berdua yang memicu. Memang ada yang tadi ikut-ikut. Setelah anggota menembakkan gas air mata pada bubar,” kata dia.
Lukas Enembe terseret kasus dugaan gratifikasi dalam proyek di Papua. Selain terjerat kasus korupsi, Lukas juga tengah dibidik terkait sejumlah transaksi mencurigakan pada rekening pribadinya dan keluarganya. Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan telah menelusuri sejumlah aliran dana Lukas dan keluarganya.
Hasilnya, PPATK menemukan sejumlah transaksi mencurigakan seperti aliran dana ke kasino sebesar ratusan miliar rupiah. Selain itu Lukas dan keluarganya juga disebut melakukan transaksi pembelian barang-barang mewah di luar negeri.
KPK pun telah memanggil sejumlah pihak terkait transaksi mencurigakan Lukas Enembe tersebut. Diantaranya adalah pihak kasino Marina Bay Sands Singapura yang diduga menjadi tempat Lukas berjudi, hingga pihak perusahaan penyewaan jet pribadi yang digunakan Lukas saat bepergian ke sana. Akan tetapi pihak kasino Marina Bay Sands tak memenuhi panggilan pertama pada Oktober lalu.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.