Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pengamen Ondel-ondel Aniaya Anak di Depok, Polisi: Sudah Berdamai

Pengamen ondel-ondel berulah di Kota Depok, seorang bocah menjadi korban pemukulan hingga berujung trauma.

9 Februari 2022 | 17.15 WIB

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamen ondel-ondel berulah di Kota Depok. Seorang bocah menjadi korban penganiayaan hingga berujung trauma. Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapolsek Beji Komisaris Agus Khaeron mengatakan, kejadiannya pada Selasa 8 Februari 2022 sore. Pengamen ondel-ondel itu secara tiba-tiba menyerang seorang bocah berusia belasan tahun yang kebetulan sedang bermain dengan teman lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kejadiannya Selasa sore. Kami dapat laporan dari warga, ada aksi pemukulan oleh pengamen ondel-ondel kepada anak-anak sekitar,” kata Agus saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 9 Februari 2022.

Agus mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat menangkap pelaku dan menggelandangnya ke Mapolrestro Depok. Namun, karena pelaku masih di bawah umur, maka persoalan diselesaikan secara kekeluargaan.

“Karena itu masih anak-anak, itu dipanggil orang tuanya dan diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Agus.

Kejadian pemukulan oleh pengamen ondel-ondel ini terekam kamera CCTV warga setempat. Dalam rekaman yang beredar di media sosial, seorang pengamen tiba-tiba mendatangi sekumpulan bocah yang sedang nongkrong di sebuah pos ronda.

Setelah sempat terjadi cekcok, tiba-tiba pengamen itu melayangkan pukulan kepada bocah tersebut berulang kali. Bukan hanya itu, bocah itu juga mendapatkan tendangan pada bagian perutnya.

Seorang warga Beji Muhammad Sabob mengatakan, kejadian itu diduga karena salah paham oleh sang pengamen ondel-ondel. "Jadi pengamen ini mau minta uang, diduga tersinggung karena anak-anak lagi bercanda dikira pengamen itu diketawain, terjadilah aksi itu," kata Sabob.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus