Penjualan Ban Mobil dan Pelek Buatan Indonesia Melonjak di Mesir

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar RI di Kairo, Mesir, meresmikan gerai baru ban mobil dan pelek buatan Indonesia di negara itu.

KBRI Kairo menyatakan pesatnya penjualan mobil penumpang di Mesir mendorong pertumbuhan pasar ban mobil dan pelek. 

Peresmian gerai Ashrafco ke-10 tersebut dilakukan oleh Wakil Kepala Perwakilan KBRI Kairo M. Aji Surya di Distrik Piramid, Giza, pada Senin lalu, 4 Oktober 2021.

"KBRI Kairo terus berupaya melakukan pendekatan dan penjajakan bisnis kepada para pembeli dan importir ban dan pelek kendaraan di Mesir agar ekspor produk dari Indonesia semakin meningkat," kata Aji dalam siaran pers KBRI Kairo hari ini, Rabu, 6 Oktober 2021, dikutip dari Antara.

Aji menerangkan, Ashrafco merintis usaha di Mesir sejak 1986. Kini perusahaan itu telah memiliki 10 gerai ban mobil dan pelek buatan Indonesia.

Ban mobil yang dijual di toko Ashrafco merek Accelera yang diproduksi PT Elang Perdana Industry. Sedangkan pelek mobil bikinan PT Bangun Sarana Alloy (PT BSA) dan PT Prima Alloy Universal.

Pemilik sekaligus Direktur Utama Ashrafco, Khaled Hammad Shehata, menyatakan optimistis ban dan pelek mobil buatan Indonesia dapat bersaing dan semakin diminati di pasar Mesir.

Target penjualan ban mobil buatan Indonesia per tahun di Mesir sebanyak 120 ribu senilai USD 3,6 juta (sekitar Rp 51 miliar). Sedangkan pelek USD 2,5 juta (sekitar Rp 35,62 miliar).

Ekspor ban mobilIndonesia ke Mesir berkontribusi pada devisa Indonesia sebesar USD 12,46 juta ( sekitar Rp 177 miliar) pada Januari-Juni 2021. Ekspor ban kendaraan Indonesia sepanjang 2020 mencapai USD 25,92 juta atau sekitar Rp 369 miliar.

Baca: Mulai Musim Hujan, Begini Cara Atasi Ban Mobil Selip