Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
AFIANTO tak menyangka tulisan di akun Facebooknya pertengahan Februari lalu memancing kemarahan orang lain. Ia mengunggah tulisan tersebut untuk meluruskan simpang-siur informasi maraknya penyerangan oleh orang gila dalam dua pekan terakhir. Alih-alih mendapatkan tanggapan positif, aktivis Masyarakat Anti Fitnah Indonesia itu malah dirisak banyak orang di media sosial. "Saya dituding kafir dan pendukung komunis," kata Afianto, awal Mei lalu, menceritakan kembali kejadian tersebut kepada Tempo.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo