Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Bekas suntikan ditemukan di tubuh Agung Nugraha, 22 tahun, seorang perawat yang ditemukan tewas di rumah sakit tempatnya bekerja di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Agung ditemukan tubuhnya terkulai dari atas kursi, dengan tiga jarum suntik ada di sekitarnya, Selasa subuh 26 Maret 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita sebelumnya:
Perawat di Bekasi Diduga Bunuh Diri Suntikkan Alkohol
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dugaan sementara Agung tewas setelah bunuh diri dengan cara menyuntikkan sejumlah obat-obatan ke tubuhnya sehingga mengalami overdosis. Selain tiga jarum suntik, ditemukan pula 3 sachet alkohol dengan rincian 2 sudah digunakan, 2 ampul Midazolam Midanes 5 mg, 1 flakon atsu water berisi 25 ml, 1 flabot otsu Nacl 10 ml.
Kepolisian Sektor Cikarang Barat mengatakan masih menyelidiki motif korban untuk dugaan bunuh diri itu. Sementara jasad Agung telah langsung dimakamkan keluarga tanpa mengizinkan dilakukan autopsi terlebih dulu.
"Kami tidak bisa memaksakan, mereka telah membuat pernyataan menerima kematian korban," kata Kepala Unit Reserse Kriminal, Inspektur Satu Elman, Kamis 28 Maret 2019.
Agung adalah karyawan Rumah Sakit Adam Thalib yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Cikarang Barat. Dia ditemukan tewas oleh seorang bidan yang juga bekerja di rumah sakit swasta tersebut, Evi Dayati.
Evi menemukannya ketika hendak ke kamar mandi, melewati ruang istirahat perawat. Evi yang mengecek ruang perawat melihat korban tergeletak dalam posisi duduk di kursi tapi badannya ke bawah.
Karena itu, Evi mendekati korban dan melihat wajah koban sudah biru. Evi lalu memanggil perawat lain. Keduanya lalu memeriksa korban, tapi sudah dalam kondisi tewas.