Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembelian alat tes cepat atau rapid test antibodi dan antigen Covid-19 di Pasar Pramuka, Jakarta Timur meningkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sepekan ini ada peningkatan (pembelian alat tes cepat Covid-19), tapi tidak signifikan, sekitar 5-10 persen saja," kata Ketua Harian Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka, Yoyon, di Jakarta, Kamis siang, 4 Februari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Permintaan konsumen terhadap alat tes cepat di Pasar Pramuka meningkat seiring jumlah masyarakat yang tertular Covid-19 di Jakarta terus mengalami penambahan.
Kasus Covid-19 di Jakarta pada Rabu, 3 Februari 2021 bertambah 3.567 orang. Total kasus positif meningkat dari sebelumnya 276.694 kasus menjadi 280.261 kasus.
Yoyon menawarkan sejumlah produk primer kesehatan untuk keperluan masyarakat yang terindikasi terpapar Covid-19.
"Kalau di kami rata-rata produk primer untuk tes cepat antibodi maupun antigen. Harganya untuk tes cepat antibodi Rp 30 ribu per alat, sedangkan antigen Rp 60 ribu per alat," katanya.
Dikatakan Yoyon, penjualan alat tes cepat itu dikhususkan untuk masyarakat sebab permintaan dari rumah sakit atau tempat-tempat fasilitas kesehatan telah dipasok oleh distributor yang ditunjuk pemerintah.
"Kalau untuk rumah sakit atau dokter ada distribusi sendiri. Kalau kami untuk warga yang mau tahu, ada indikasi atau tidak," katanya.
Menurut Yoyon, permintaan konsumen yang paling banyak adalah produk tes cepat antibodi karena penggunaannya yang mudah dan simpel.
Pedagang alat kesehatan lainnya, Alferdi, mengatakan harga alat rapid test Covid-19, khususnya antigen masih bervariasi di tingkat pedagang Pasar Pramuka.
"Kalau saya untuk alat antigennya Rp80 ribu per alat. Kalau antibodi masih relatif sama di harga Rp30 ribu per alat," katanya.
Pedagang yang berjualan di lantai dasar Pasar Pramuka itu mengatakan mayoritas pembelian alat kesehatan dilakukan secara daring.
"Tapi ada juga masyarakat yang datang langsung ke toko buat liat sendiri barangnya. Biasanya dari klinik untuk beli tes cepat antibodi," katanya.