Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan investasi berbasis di Liechtenstein Jerman, Panta Capital, tengah mengincar perusahaan rintisan dan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di Jakarta untuk mendapatkan fasilitas pendanaan. "Kami tidak hanya menyediakan jasa akuntansi dan pengelolaan keuangan, tetapi juga sebagai 'co-investment fund' (pendukung dana investasi)," kata pendiri Panta Capital Daniel Tjoa dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Ahad, 19 Juli 2020.
Dana investasi ini dapat diberikan kepada institusi, tetapi juga dapat diberikan kepada perorangan. "Kami ingin menjadi gerbang untuk menghubungkan investor Eropa dengan perusahaan rintisan dan usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia," kata Daniel.
Para pemegang saham Panta Capital adalah pebisnis sukses dari beberapa bidang di Eropa dan sanggup memberikan pengetahuannya untuk membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia agar dapat maju ke ranah global.
Selain Jakarta, saat ini pihaknya juga tengah mencari perusahaan di Surabaya. "Kami berharap dapat memberikan banyak dukungan terhadap perusahaan-perusahaan yang tengah berkembang di Indonesia agar memiliki peluang ke pasar global," ujar Daniel.
Daniel optimistis ekonomi Indonesia bisa segera bangkit di tengah pandemi mengingat masih ada beberapa sektor dan lini bisnis yang ternyata mampu bertahan. "Terlebih lagi, peningkatan pesat terjadi di sektor dunia digital, yang menjadikan ini sebuah peluang bagi para pebisnis konvensional untuk mulai mengubah arah bisnisnya."
Pada tahap pertama beroperasi di Indonesia, Panta Capital mendanai Kopi Mantan. Menurut Daniel dana yang disalurkan kepada perusahaan bergantung dari hasil analisa arus kas, perencanaan pasar, ditambah prospek dan pertumbuhan bisnis dari perusahaan itu.
"Kami siap memberikan dukungan kepada seluruh aspek maupun jenis usaha apapun yang sudah berjalan dan memiliki manajemen yang baik," ujar dia tanpa merinci berapa pendanaan yang disiapkan dan sudah dicairkan untuk kepentingan bisnisnya di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini