Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Foto-foto barisan sejumlah moge ikut menyambut kehadiran pesawat baru Garuda Indonesia, A330-900 Neo, beredar di media sosial. Foto menyusul ramainya pemberitaan tentang dugaan moge Harley Davidson dan belanjaan barang mewah ilegal lainnya yang ikut menumpang pesawat baru dibeli tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang yang mengetahui kedatangan pesawat itu di hanggar GMF, Bandara Soekarno-Hatta, membenarkan ada penyambutan seperti dalam foto. Bukan hanya motor gede, barisan mobil mewah disebutnya ikut hadir dalam momen yang sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
" Ya, sekalian mobil-mobil mewah, jemputan shuttle yang buat tamu masuk dari depan GMF ke hanggar, BMW dan Peugeot baru," ujarnya kepada Tempo, Kamis 5 Desember 2019.
Sebelumnya, Garuda Indonesia telah menyatakan bahwa kargo 18 koli berisi bagian-bagian dari moge Harley Davidson serta dua sepeda brompton, serta sejumlah barang lainnya adalah milik dua karyawan. Mereka ikut dalam penerbangan bersama rombongan direksi yang baru saja melakukan serah terima pesawat dari Airbus di Toulouse, Prancis.
Belum ada tanggapan soal foto-foto terbaru yang menggambarkan pesawat disambut meriah barisan moge dan mobil mewah tersebut. Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan tidak merespons panggilan telepon maupun pesan dari Tempo hingga artikel ini disiapkan.
Kehadiran pesawat baru Garuda Indonesia seri A330-900 Neo ikut disambut barisan mobil mewah dan motor gede di hanggar GMF, Bandara Soekarno-Hatta pada akhir November 2019. Sumber: Istimewa
Kepala Sub Direktorat Humas Bea Cukai Deni Surjantoro mengatakan tidak mengetahui secara persis isi foto tersebut. Menurutnya, petugas Bea dan Cukai tidak ada dalam acara itu.
"Kalau dilihat suasananya, kayaknya itu bukan tanggal 17 November deh...mungkin pas seremoninya, kan beda tanggal kedatangan dan seremoni," kata Deni, Kamis 5 Desember 2019.
Seperti diketahui, petugas Bea Cukai menyita moge Harley Davidson, dua sepeda lipat Brompton, dan sejumlah barang belanjaan lainnya pada 17 November 2019. Saat itu pesawat baru saja mendarat usai penerbangan dari Toulouse dan masuk hanggar GMF di Bandara Soekarno-Hatta.
Moge, Brompton dan lainnya disita karena tidak dilaporkan dalam manifes pesawat dan diduga hendak diselundupkan. Sumber Tempo di Kementerian Keuangan menyebut petugas Bea Cukai mengungkapnya setelah mencegat dan membongkar truk boks GMF saat hendak meninggalkan area bandara.
Deni menyangkal kronologis itu. "Setelah kami telusuri ke petugas di lapangan, informasi itu (pembobolan truk) tidak ada," ujarnya, Rabu 4 Desember 2019.