Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Petugas Bersihkan Halte Bus Bundaran HI yang Luluh Terbakar Diamuk Massa

Belasan petugas yang mengenakan baju oranye tampak menyapu sampah-sampah terbakar di sisi dalam maupun luar halte di Bundaran HI.

8 Oktober 2020 | 23.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas membersihkan puing-puing sisa kebakaran di Halte Bundaran HI, Kamis petang, 8 Oktober 2020. Halte tersebut menjadi sasaran massa penolak UU Cipta Kerja. TEMPO/Francisca

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Belasan petugas Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta masih berjibaku membereskan puing-puing sisa kebakaran di Halte Bundaran HI Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, menjelang pukul 22.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Halte bus tersebut menjadi sasaran massa penolak Undang-undang alias UU Cipta Kerja yang menggelar aksi sepanjang Kamis pagi hingga petang, 8 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca pula : 11 Halte Bus Ludes Dirusak Massa, Anies Baswedan: Perbaikan Butuh Dana Rp 45 Miliar

Berdasarkan pantauan Tempo, belasan petugas yang mengenakan baju oranye tampak menyapu sampah-sampah terbakar di sisi dalam maupun luar halte. Petugas juga memunguti kerangka-kerangka penyangga halte yang jebol.

Dua unit mobil beko atau excavator milik Dinas Bina Marga pun diterjunkan. Mobil berwarna kuning itu terlihat mengeruk sampah-sampah berukuran besar.

Ada pula dua unit truk sampah berwarna hijau yang berjaga di samping halte. Sampah-sampah yang telah dikumpulkan petugas nanti akan diangkut oleh truk sampah tersebut.

Sementara itu, halte ikonis di antara Hotel Pullman dan Plaza Indonesia terlihat luluh-lantak terbakar. Meski kerangkanya masih berdiri, dinding-dindingnya telah hancur. Juga mesin petugas dan peranti lain di dalamnya. Halte itu menjadi tampak kopong.

Sedangkan di sekitar Bundaran HI Jakarta Pusat, suasana mulai lengang. Tak ada lagi kerumunan kecuali para petugas yang berjaga di sekitar lokasi.

Massa membubarkan diri setelah berdialog dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Ini semua berisiko. Saya ingin yang merasa dirinya pejuang, pulang ke rumah. (Saya ingin) tidak ada yang sakit," ucap Anies Baswedan yang datang langsung ke lokasi demo.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus