Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok masih menjaring aspirasi dari para kader sebelum menentukan calon Wali Kota Depok. Ketua Bidang Kebijakan Publik Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Depok Qurtifa Wijaya menyebut, proses penjaringan di tingkat daerah tengah berjalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami minta suara dari kader se-Depok. Siapa yang mereka usulkan, masing-masing bisa mengusulkan tiga atau lima nama, nanti kami menyaring dari semua penjaringan itu," kata dia pada Ahad, 11 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, PKS Depok mempertimbangkan lima nama untuk dicalonkan dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Depok 2024. Mereka adalah Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dan Sekretaris Daerah Depok Supian Suri. Sementara sisanya, yaitu anggota DPRD Depok dari Fraksi PKS bernama T. Farida Rachmayanti, Moh. Hafid Nasir, dan Khairulloh Ahyari.
Qurtifa menuturkan proses penjaringan ini sudah berlangsung sejak awal Juni 2023. Dia memperkirakan pengumpulan aspirasi rampung pada akhir bulan ini mengingat partainya tak mau tergesa-gesa di tengah hiruk-pikuk Pemilu 2024.
Hingga kini, baru 50 persen kader PKS Depok yang memberikan usulan. Qurtifa enggan membeberkan siapa saja nama-nama yang diusulkan.
Setelah tahapan ini selesai, PKS Depok bakal membentuk panitia dan menggelar pemilihan umum raya (Pemira) untuk mengajukan nama-nama calon Wali Kota Depok ke DPP PKS.
"Dari penjaringan itu kan bisa ada 20 atau beberapa nama, penjaringan sendiri dilakukan kader, tetapi nama yang diusulkan bisa dari internal atau eksternal yang muncul nantinya," jelas anggota DPRD Kota Depok ini.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.