Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta membongkar 15 bidang tanah dan bangunan yang terkena pengadaan lahan pembangunan mass rapid transit (MRT) di Jalan Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Desember 2017.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Arifin mengatakan 15 bidang yang dibongkar di antaranya 11 bidang yang telah diberikan surat peringatan (SP) I, II, dan III. Sedangkan empat bidang lainnya adalah bidang tambahan yang telah dibayarkan Pemerintah Provinsi DKI.
"Penertiban diikuti ratusan personel gabungan dari Satpol PP, TNI, dan Polri," kata Arifin, melalui pernyataan tertulis yang diterima Tempo, Jumat. Arifin menuturkan 11 bidang yang dibongkar berada di lima kelurahan dari dua kecamatan adalah di Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, serta Kelurahan Lebak Bulus, Gandaria Selatan, Kelurahan Cipete Selatan, dan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak.
Sebelum melakukan pembongkaran terhadap 11 bidang tersebut, pemerintah mengeluarkan SP I pada 11 Desember 2017, SP II pada 14 Desember 2017, dan SP III pada 19 Desember 2017. "Kami juga terlebih dahulu melayangkan surat pemberitahuan pada 6 Desember 2017," ujar Arifin.
Menurut Arifin, pembongkaran bangunan terhadap 11 bidang dilakukan berdasarkan hasil putusan Kasasi Mahkamah Agung perkara nomor 2544 K/Pdt/2017 pada 10 Oktober 2017. "Dari 11 bidang yang ditertibkan, totalnya 546 meter persegi, dan Pemprov DKI juga telah menitipkan uang ganti rugi (konsinyasi) ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," ucapnya.
Selain itu, pemerintah Jakarta Selatan menertibkan empat bidang lahan yang telah diberikan ganti rugi oleh pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga pada 2014 dan 2016. "Empat bidang lainnya kami tertibkan karena lahannya sudah dibayarkan tapi belum juga ditertibkan oleh para pemilik yang dulu," kata Arifin.
Pengerjaan MRT Jakarta telah mencapai 78,01 persen. Pengerjaan MRT Jakarta struktur bawah tanah sepanjang 6 kilometer telah selesai 89,27 persen, sedangkan struktur layang sepanjang 10 kilometer telah selesai 66,86 persen. Setidaknya, ada 13 stasiun yang akan dibangun oleh MRT, baik itu stasiun layang maupun bawah tanah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini