Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

PSI Puji Ide Heru Budi Bagi Jam Masuk Kerja untuk Atasi Kemacetan, Tapi Sulit Terealisasi

Politikus PSI William Aditya Sarana menyatakan usulan Heru Budi membagi jam masuk kerja adalah ide yang bagus untuk mengatasi kemacetan.

8 Mei 2023 | 15.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa, 19 April 2022. Salah satu penyebab peningkatan volume kendaraan lantaran adanya momentum Ramadan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana menyatakan usulan Heru Budi membagi jam masuk kerja di DKI menjadi dua sesi adalah ide yang bagus tapi sulit untuk direalisasikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Usulan pengaturan jam kerja menjadi dua sesi adalah tawaran terbaru dari Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk mengatasi kemacetan Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Idenya bagus tapi eksekusi dan pengawasannya akan sulit, ada ratusan kantor di Jakarta, kebijakannya akan terlalu kompleks untuk diawasi dan dilaksanakan," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Mei 2023.

Menurut William, pengaturan jam kerja hanya dilakukan saat masuk dan para pekerja akan pulang di waktu yang hampir sama.

"Bisa dipastikan macet tetap terjadi karena mereka pulang di waktu yang sama," ujarnya.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu menilai kebijakan kerja dari rumah (WFH) secara bergantian masih jadi solusi yang jitu untuk mengurai kemacetan.

"Lebih baik kantor-kantor dihimbau untuk kerja secara hybrid WFH dan WFO secara bergantian. Ketika ada yang WFH jalanan akan lebih lengang karena sebagian warga kerja di rumah," kata dia.

Oleh karena itu, William meminta Pemprov DKI Jakarta mulai mempertimbangkan usulan WFH secara bergantian di kantor-kantor kawasan Ibu Kota, agar tercipta pengurangan macet yang signifikan.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali mengusulkan ide untuk mengatasi kemacetan Jakarta. Ia menawarkan adanya pembagian jam masuk kerja.

Usulan untuk membagi jam masuk kerja menjadi dua sesi itu telah disampaikan Heru Budi Hartono kepada Dinas Perhubungan DKI untuk membahasnya bersama masyarakat melalui forum FGD atau focus group discussion.

"Pengaturan jam kerja kantor di Jakarta) lagi dibahas sama Dinas Perhubungan (dengan melakukan) FGD, segera. Saya sudah minta (ke Dishub DKI) lagi di susun, tokoh-tokohnya, pegiatnya siapa,” kata Heru di Balai Kota DKI seperti dilansir dari Antara, Rabu, 3 Mei 2023.

Heru menjelaskan sudah memiliki konsep jam masuk karyawan yang dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama jam 08.00 WIB dan sesi kedua masuk kerja jam 10.00WIB. “Masuknya tiap gedung itu harus separuh, jam 8.00 WIB dengan jam 10.00 WIB,” ujar Heru.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus