Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

PT Transjakarta Bakal Tambah Fungsi Keselamatan di Struktur Organisasinya

Penambahan fungsi ini sesuai rekomendasi KNKT terkait rangkaian kecelakaan bus Transjakarta beberapa waktu lalu

28 Desember 2021 | 13.45 WIB

Armada bus TransJakarta melintasi kawasan Bundaran Hotel Indonesia, di Jakarta, Selasa, 7 Desember 2021. Hal ini sebagai buntut dari beberapa kecelakaan armada bus Transjakarta yang terjadi dalam waktu belakangan. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Armada bus TransJakarta melintasi kawasan Bundaran Hotel Indonesia, di Jakarta, Selasa, 7 Desember 2021. Hal ini sebagai buntut dari beberapa kecelakaan armada bus Transjakarta yang terjadi dalam waktu belakangan. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan (BP) BUMD DKI Jakarta Riyadi menyatakan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan membentuk struktur organisasi baru. Nantinya PT Transjakarta bakal menambah fungsi perusahaan di bidang keselamatan transportasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Di struktur organisasi baru itu ada penambahan fungsi terkait keselamatan transportasi sesuai rekomendasi KNKT," kata dia saat dihubungi, Selasa, 28 Desember 2021.

 

Sebelumnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerbitkan empat rekomendasi untuk PT Transjakarta. Salah satunya agar perusahaan pelat merah itu memperhatikan manajemen risiko dengan menambah struktur organisasi.

 

Menurut Riyadi, penetapan struktur organisasi baru ini akan diputuskan pada 30 Desember 2021. Di tanggal itu juga, rapat umum pemegang saham (RUPS) menentukan siapa yang berhak duduk di posisi Direktur Operasional PT Transjakarta.

 

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memberhentikan Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi per 27 Desember 2021. Riyadi menyebut hasil evaluasi memperlihatkan perlu ada penyegaran direksi.

"Setelah melalui evaluasi untuk mendorong peningkatan kinerja dan kualitas layanan, perlu ada penyegaran," ujar dia.

 

Mulai hari ini, kata Prasetia, eks Direktur Operasi II Hutama Karya Mohamad Indrayana mulai aktif bekerja di jajaran direksi PT Transjakarta. Namun belum dapat dipastikan apakah Indrayana bakal menggantikan posisi Prasetia. Riyadi berujar, nantinya bakal ada rotasi posisi direktur.

 

Posisi Direktur Operasional PT Transjakarta perlu diisi direktur yang sudah berpengalaman di BUMD DKI itu. Misalnya, Riyadi mencontohkan Direktur Pelayanan dan Pengembangan Achmad Izzul Waro atau Direktur Keuangan Welfizon Yuza. "Jadi ada pembagian tugas masing-masing kompetensi lah," ujar dia.

 

Baca juga:

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus