Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga anak tertua Angelina Jolie, Maddox Chivan, 18; Pax Thien, 16; dan Zahara Marley, 15 merupakan anak angkat dari berbagai negara dan ras. Dia mengasuhnya layaknya ketiga anak kandungnya, Shiloh Nouvel, 14, dan si kembar Vivienne Marcheline dan Knox Léon, 11.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi Angelina, adopsi adalah sebuah perjalanan yang luar biasa untuk berbagi. Ini salah satu cara dia melindungi anak-anak yang membutuhkannya. Maddox berasal dari Kamboja, Pax Thien dari Vietnam, dan Zahara dari Ethiopia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sebuah wawancara baru dengan Vogue, aktris dan aktivis 45 tahun itu mengatakan bahwa selama bekerja dengan United Nations High Commissioner for Refugees atau UNHCR, dia menyaksikan kurangnya kemauan untuk melindungi dan mempertahankan hak asasi manusia di berbagai negara.
“Banyak orang mendapat untung dari kekacauan dari negara-negara yang hancur dan membuat saya jengkel. Kita juga melihat para pemimpin menyebarkan ketakutan untuk keuntungan politik, dan nasionalisme meningkat lalu muncul kemarahan pada 'yang lain',” kata dia, seperti dilansir People, Jumat, 19 Juni 2020.
Kembali soal adopsi, dia mengatakan ini adalah cara yang indah untuk menjadi keluarga. Hal yang terpenting baginya adalah berbicara dengan keterbukaan. Ia juga menjadikan kata “adopsi” dan “panti asuhan” sebagai sesuatu yang positif di keluarganya.
“Saya tidak bisa berbicara tentang kehamilan dengan anak-anak angkat saya, tetapi saya berbicara dengan banyak detail dan cinta tentang perjalanan untuk menemukan mereka dan bagaimana rasanya menatap mata mereka untuk pertama kalinya,” kata pemenang Oscar untuk film Girl, Interrupted (2000) ini.
Ia menambahkan bahwa semua anak adopsinya datang dengan misteri yang indah. Mereka berasal dari ras lain dan negeri asing. Dia juga memutuskan mempertahankan akar mereka.
“Mereka tidak boleh kehilangan kontak dengan dari mana mereka berasal. Mereka memiliki akar yang tidak kamu miliki. Hormatilah mereka. Belajarlah dari mereka. Ini adalah perjalanan yang paling menakjubkan untuk dibagikan. Mereka tidak memasuki duniamu - kamu memasuki dunia masing-masing,” kata dia.
Jolie juga membuka tentang keputusannya untuk berpisah dari Brad Pitt pada 2016 setelah dua tahun menikah dan perceraian resmi pada April 2019. Menurut dia, keputusan ini diambil demi kesejahteraan keluarganya.
"Itu adalah keputusan yang tepat. Saya terus fokus pada penyembuhan mereka. Beberapa telah mengambil keuntungan dari kesunyian saya, dan anak-anak melihat kebohongan tentang diri mereka sendiri di media, tetapi saya mengingatkan mereka bahwa mereka tahu kebenaran mereka sendiri dan pikiran mereka sendiri,” kata dia.