Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan menunda rehab total untuk 30 sekolah tahun depan pasca penyesuaian Rancangan APBD 2020. Mulanya dinas mengusulkan anggaran Rp 2,1 triliun namun menyusut menjadi Rp 1,4 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi ini bukan dipangkas, bukan diturunkan tapi penyesuaian ada beberapa sekolah yang ditunda untuk tahun depan rehabnya," ujar Kepala Dinas Pendidikan Syaefuloh di DPRD DKI, Kamis, 5 Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rancangan anggaran DKI sebelumnya turun dari target awal plafon sementara sebesar Rp 95,9 triliun menjadi Rp 87,9 triliun. Hal ini disebabkan karena dana perimbangan dan bagi hasil pemerintah pusat yang tidak terbayarkan.
Syaefuloh merinci untuk usulan awal, dinas berencana untuk merehab total 86 sekolah. Namun dalam Rancangan APBD 2020 menjadi 56 sekolah. Menurut dia, keputusan tersebut juga sudah dibahas dalam Rapat Komisi KUA PPAS sebelumnya.
Meski begitu, Syaefuloh memastikan bahwa rehab 30 sekolah yang ditunda tersebut sudah diseleksi dan masih aman untuk ditunda hingga tahun depan. Sedangkan 56 sekolah memang sudah mendesak untuk direhab total dengan membangun ulang.
Syaefuloh mengatakan rehab total 56 sekolah tersebut masih diatas target yang dicanangkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD. "Yang penting ini masih diatas RPJMD yaitu 48 per tahun," ujarnya.
Selain rehab total, Dinas Pendidikan DKI menganggarkan rehab berat untuk 100 sekolah dengan anggaran Rp 247 miliar.