Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI soal temuan setengah karung e-KTP yang tercecer digelar tertutup.
Baca: Temuan E-KTP Dalam Karung, DPRD Panggil Dinas Dukcapil DKI
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Syarif mengatakan, rapat tertutup sesuai permintaan Kepala Dinas Dukcapil DKI Dhany Sukma. "Permintaan kadis. Banyak yang super confidential," kata Syarif saat dihubungi, Selasa, 18 Desember 2018.
Berdasarkan pantauan Tempo, rapat dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Kusmanto tampak baru menghadiri rapat pukul 11.24 WIB.
Sebelumnya, Syarif mempertanyakan prosedur pemusnahan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang bermasalah. Misalnya seperti e-KTP yang rusak, tidak sah, atau kedaluwarsa.
Menurut Syarif, warga harus mengetahui bagaimana Dinas Dukcapil DKI memusnahkan e-KTP yang rusak atau salah cetak. "Apa dibuang di sawah atau di kali atau di mana," kata Syarif saat dihubungi, Senin, 17 Desember 2018.
Untuk itulah, anggota dewan memanggil Dinas Dukcapil menghadiri rapat di Komisi A DPRD DKI hari ini. Syarif berujar, rapat ini didasari temuan ribuan e-KTP di dalam karung.
Menurut dia, harus diperjelas siapa yang bertanggung jawab secara administratif atas temuan itu. Sebab, tambah Syarif, pemerintahan di Jakarta yang umumnya menjadi sorotan publik seharusnya memiliki sistem pembuatan e-KTP yang baik. "Apalagi berkaitan dengan pemilu," ujar dia.
Tak hanya itu, warga DKI juga perlu mengetahui apa yang harus dilakukan bila terjadi salah cetak e-KTP. Tujuannya untuk meminimalisasi masalah penggunaan e-KTP di kemudian hari.
"Begitu keperluannya soal di-computerized di data terintegrasi bermasalah (misalnya), mana tau," lanjut Syarif.
Baca: Temuan Ribuan E-KTP, Disdukcapil: Ada Pihak Ingin Suasana Gaduh
Ribuan kartu E-KTP tercecer di sebuah lapangan di Duren Sawit, Sabtu pagi, 8 Desember 2018. Kartu identitas yang sempat dikumpulkan oleh anak-anak sebagai mainan itu adalah milik warga Kelurahan Pondok Kelapa yang dicetak 2011. Temuan awal diketahui ada 1.706 E-KTP di dalam karung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini