Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Rendah Kalori dan Kaya Nutrisi, Ini 8 Manfaat Kembang Kol untuk Kesehatan

Jarang sekali satu makanan dapat memenuhi hampir semua kebutuhan nutrisi seperti yang ditawarkan kembang kol.

25 Desember 2021 | 07.37 WIB

Ilustrasi kembang kol. Freepik.com/Stockking
Perbesar
Ilustrasi kembang kol. Freepik.com/Stockking

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kembang kol yang sering digunakan secara bergantian dengan brokoli, kubis, dan kubis Brussel, sangat populer karena rendah karbohidrat dan kalori serta serbaguna. Tapi sayuran ini bukan hanya pilihan yang sangat sehat bagi orang yang ingin mengurangi karbohidrat dan kalori. Kembang kol juga kaya nutrisi yang bermanfaat untuk mengurangi risiko banyak penyakit, termasuk kanker.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Kembang kol kaya akan nutrisi, termasuk serat makanan, vitamin C, vitamin K, vitamin B6, dan folat,” kata Gena Hamshaw, ahli gizi di New York dan penulis blog The Full Helping.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut USDA, kembang kol berukuran sedang mengandung sekitar 146 kalori, 29 gram karbohidrat, 1,6 gram lemak, 12 gram serat, 11 gram gula, 11 gram protein, dan 176 mg natrium.

Berikut manfaat kembang kol yang dilansir dari Women’s Health, Jumat, 24 Desember 2021.

1. Tinggi serat

Bukan rahasia lagi bahwa serat adalah bagian penting dari diet apa pun karena sangat membantu kesehatan. Dan, kembang kol dikenal kaya akan serat. Satu cangkir kembang kol memebuhi 10 persen kebutuhan harian. Sayuran ini dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan diabetes, juga bagus untuk kesehatan pencernaan.

2. Sumber kolin

"Kolin adalah nutrisi yang berperan dalam fungsi sistem saraf dan metabolisme, dan asupan kolin yang cukup dapat membantu fungsi memori," ujar Hamshaw. Banyak orang kekurangan nutrisi ini karena relatif sedikit makanan yang mengandungnya, tetapi satu cangkir kembang kol mengandung sekitar 11 persen dari kebutuhan harian kolin.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Antioksidan terkenal dengan efek anti-inflamasi dan kemampuannya untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, kata Hamshaw. Dan, kembang kol terkenal tinggi kandungan ini.

4. Tinggi vitamin K

Vitamin K mungkin kalah populer dengan vitamin lainnya, tapi tak kalah penting. Vitamin yang larut dalam lemak ini berperan penting dalam metabolisme tulang, mengatur kadar kalsium darah, dan pembekuan darah, yang berarti membantu tubuh sembuh dari segala jenis cedera. Kembang kol menawarkan sekitar 20 persen asupan vitamin K harian yang direkomendasikan.

5. Dapat membantu penurunan berat badan

Dengan hanya 25 kalori dalam setiap cangkir kembang kol, sayuran ini adalah pilihan baik bagi siapa saja yang ingin menurunkan berat badan. Selain kaya akan serat yang dapat memperlambat pencernaan dan membuat merasa kenyang lebih lama, sayur ini juga memiliki kandungan air yang sangat tinggi. Dengan 92 persen beratnya terdiri dari air, makan kembang kol dapat membantu menjaga tubuh terhidrasi dan membangtu menurunkan berat badan.

6. Mengurangi risiko kanker

“Kembang kol mengandung fitonutrien, senyawa kimia yang ditemukan pada tanaman, yang terkait dengan perlindungan terhadap penyakit kronis, termasuk kanker,” kata Hamshaw. Sayuran ini memiliki kandungan glukosinolat dan isothiocyanate yang tinggi, dua kelompok antioksidan yang telah terbukti mengurangi kanker, terutama kanker payudara, usus besar, paru-paru, dan prostat.

7. Kaya nutrisi

Jarang sekali satu makanan dapat memenuhi hampir semua kebutuhan nutrisi, tetapi kembang kol bisa. Selain vitamin B, C, dan K yang lebih jelas, sayuran silangan adalah sumber folat, kalium, magnesium, fosfor, dan semua mineral yang butuhkan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

8. Alternatif biji-bijian

Mengandung sembilan kali lebih sedikit karbohidrat daripada nasi dan lebih banyak vitamin dan nutrisi, kembang kol adalah alternatif yang bagus pengganti biji-bijian tradisional. Saat ini banyak nasi dan pasta berbasis kembang kol.

Baca juga: Kembang Kol vs Brokoli: Manakah Pilihan yang Lebih Sehat?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus