Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Publik telah terpesona dengan kehadiran roadster terbaru Toyota Supra yang belum lama ini diluncurkan. Namun berdasarkan penelusuran Carscoops, ada indikasi Toyota sedang menyiapkan jagoan untuk model coupe RWD terbaru. Bahkan berdasarkan gambar render yang dibuat media tersebut menunjukkan tampilan Toyota 86 akan lebih garang ketimbang kakaknya, Toyota Supra.
Baca: Toyota Akan Buat Semua Mobilnya Lebih Ngebut?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Carscoops menduga desain Toyota 86 baru akan menggunakan basis pada AE86 sebagai inspirasi visual meskipun elemen dari Supra juga ditemukan dalam render ini. Profil lift-back, moncong depan seperti irisan dan lipatan garis samping yang tajam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagian buntut belakang yang ditinggikan, dapat memberikan ruang lebih banyak untuk bagasi dan penambahan 2 kursi. Sorotan gaya yang unik meliputi fender yang sporty, lampu depan DRL rangkap, desain atap dan ventilasi fender atas. Di belakang, lampu rem LED horizontal, spoiler ducktail dan diffuser besar melengkapi tampilan yang mengintimidasi.
Toyota GT86 gen baru menawarkan kabin yang jauh lebih keren, dengan ergonomi modern, berorientasi pengemudi dan material berkualitas lebih tinggi.
Sistem infotainment yang ketinggalan jaman akan dibuang digantikan antarmuka layar sentuh yang jauh lebih tajam dengan dukungan mirroring ponsel Apple CarPlay. Perubahan besar lainnya adalah dimasukkannya sistem keselamatan, mulai dari pengereman pra-tabrakan dengan deteksi pejalan kaki, bantuan tanda jalan, kontrol jelajah adaptif, bantuan jalur lacak, pengereman otomatis dan deteksi blind spot.
Mesin Toyota 86 kemungkinan akan berkolaborasi dengan Subaru mengandalkan mesin boxer empat silinder turbocharged 2.4-liter. Mesin ini bisa menghasilkan tenaga hingga 260 tenaga kuda dan torsi 376 Newton-meter.
Simak: Dilelang, Toyota Supra 2020 Produksi Pertama Laku Rp 29,8 Miliar
Menurut chief engineer Toyota 86 dan Supra, Tetsuya Tada, turbocharging tidak sesuai dengan mobil saat ini karena platformnya tidak cocok. Sementara Toyota sudah menggunakan arsitektur penggerak roda belakang BMW di Supra yang dilengkapi turbocharged, ia tidak akan mendukung Toyota 86 berikutnya karena harus terus dikembangkan bersama dengan Subaru untuk BRZ.
CARSCOOPS