Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Repsol dan Pasific Lubritama Indonesia atau PLI bertekad masuk ke dalam lima besar pemain pelumas di Tanah Air. Sebagai langkah awal, Repsol akan menambah kapasitas dan memodernisasi pabrik pencampuran pelumas PLI di Serang, Banten.
Chief Executive Officer PT Pacific Lubritama Indonesia, Tony Legi menyatakan bahwa PLI akan menjadi produsen utama pelumas Repsol di kawasan Asia Pasifik dalam beberapa tahun ke depan. Sekaligus menargetkan top 5 pelumas di Tanah Air.
"Kami targetkan tercapai dalam lima tahun ke depan," ujarnya di Jakarta, 5 Februari 2020.
Adapun tantangannya, kata Tony lebih kepada bagaimana proses distribusi produk Repsol. Sebab, menurutnya Indonesia adalah negara kepulauan yang mengharuskan PLI mampu memaksimalkan pengiriman produk ke konsumen.
"Secara brand kita enggak berat, karena kita kelas internasional. Tantangannya itu bagaimana distribusi bagus," tuturnya.
Pelumas Repsol sendiri sejatinya sudah terjual di Indonesia melalui jalur distributor otomotif. Namun sejak Desember 2019, PLI resmi menjadi mitra utama Repsol di Indonesia.
"PLI masuk sebagai perpanjangan tangan prinsipal. Kalau distributor otomotif masih harus berhubungan dengan headquarter," katanya
Adapun distributor otomotif Repsol sebelumnya akan terus bekerja sama dengan PLI. "Tim internal kami sedang melihat bagaimana para distributor lama ini bisa bersinergi dengan PLI," ujarnya.
Kerja sama Repsol dengan Pacific Lubritama Indonesia dihadiri rider MotoGP tim Repsol Honda, Marc Marquez dan Alex Marquez.
Untuk diketahui, pemain pelumas otomotif di Indonesia saat ini masih didominasi oleh nama-nama seperti Pertamina, Evalube, Yamalube, AHM Oil, Top1, Castrol, dan Shell.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini