Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tanah yang retak di Jalan Kesatrian X RT 12 RW 03 Kelurahan Kebon Manggis Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, akhirmya longsor pada pukul 19.00 WIB. Padahal, sebelumnya bagian itu hanya retak dan hampir longsor saja pada pukul 16.00 sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"15 menit sebelum Isya longsor pertama. Ambruk, mas," ujar Suparsa, 45 tahun, warga setempat yang rumahnya hanya 50 meter dari lokasi longsor kepada Tempo, Rabu, 14 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menuturkan, hal ini langsung membuat warga keluar dari rumah untuk menyaksikan longsor tersebut. Menurut Suparsa, tidak ada hujan atau kejadian alam lainnya saat retakan sepanjang 100 meter itu longsor.
Sebelumnya, retakan tanah sepanjang 100 meter terlihat di Jalan Kesatrian X RT 12 RW 03 Kelurahan Kebon Manggis Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Retakan itu merupakan imbas dari hampir longsornya tanah di kawasan tersebut. Tanah itu masih bertahan tidak longsor akibat dinding pembatas antara jalan dan kali Ciliwung masih menahan laju tanah.
Namun, pada pukul 19.00 longsor pertama terjadi disusul longsor kedua pada pukul 21.00. Longsor tersebut membuat dua pohon yang ada di bibir kali tumbang. Akibat hal tersebut, warga memagari kawasan longsor dan melarang siapapun untuk melintas di lokasi itu.
Saat Tempo sedang berada di lokasi pada pukul 23.00, longsor ketiga terjadi. Bunyi "krak" disusul ambruknya tanah beserta sisa tembok pembatas membuat warga yang sedang melihat lokasi berlari berhamburan.
Hingga berita ini ditulis, tidak terlihat petugas yang menangani longsor tersebut.