Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Revitalisasi Kota Tua Telan Rp 65 Miliar, dari Uang SP3L Milik 3 Pengembang

Hari Nugroho menyatakan revitalisasi Kota Tua memakan biaya Rp 65 miliar. Dana tersebut tak hanya untuk membangun trotoar.

27 Agustus 2022 | 11.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan revitalisasi kawasan Kota Tua memakan biaya Rp 65 miliar. Revitalisasi Kota Tua ini diresmkian Anies Baswedan, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dana tersebut tak hanya untuk membangun trotoar, tapi juga fasilitas pendukung lainnya, seperti shelter bus Transjakarta, air mancur, dan lampu jalan. "Biayanya sekitar Rp 65 miliar," kata dia di Plaza Lada, Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat, 26 Agustus 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Hari, anggaran revitalisasi trotoar diambil dari dana Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lokasi (SP3L) milik tiga pengembang. 

Kemarin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Festival Batavia Kota Tua di area tersebut. Festival ini merupakan acara aktivasi awal kawasan Kota Tua pasca revitalisasi. Tujuan digelarnya festival untuk memperkenalkan kawasan Kota Tua sebagai ruang ketiga.

Revitalisasi kawasan Kota Tua terdiri dari penataan trotoar hingga penertiban pedagang kaki lima (PKL). Beberapa ruas jalan yang trotoarnya dirombak, yakni Jalan Ketumbar, Jalan Kemukus, dan Jalan Lada Dalam.

Jalan di depan Stasiun Jakarta Kota jadi kawasan pejalan kaki

Total luas fasilitas pejalan kaki yang tersedia pasca revitalisasi mencapai 329 ribu meter persegi. Jalanan di depan Stasiun Jakarta Kota misalnya, kini telah disulap menjadi kawasan pejalan kaki yang luas. Dulu jalan ini adalah akses kendaraan. 

Hari menuturkan revitalisasi memakan waktu lama karena sejumlah faktor. Pertama, dangkalnya pondasi trotoar pernah menyebabkan tanah longsor, Kedua, pemerintah DKI perlu memindahkan utilitas PT Kereta Api Indonesia (KAI). Ketiga adalah masalah air bersih. 

"Itu yang membuat lama. Harusnya sudah selesai," ucap dia. 

Hingga kemarin proses pengerjaan revitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta sudah hampir 100 persen. Hari memperkirakan revitalisasi rampung sepekan lagi. "Tinggal finishing," ujar dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus