Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta petugas yang berjaga di destinasi wisata kawasan Puncak, Bogor agar siaga satu mengantisipasi arus wisatawan sejak hari pertama Lebaran ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Memang Puncak ini justru siaga satu nya sekarang, karena semua akan lari ke piknik,” kata dia dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 13 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ridwan Kamil menyampaikan hal tersebut dalam silaturahmi virtual dengan sejumlah petugas yang tengah berjaga di titik-titik penyekatan untuk mencegah arus mudik. Dia berterima kasih pada petugas yang berjaga di tengah libur Lebaran. “Terima kasih untuk jajaran di Puncak,” kata dia.
Ridwan Kamil mengatakan, masyarakat kemungkinan akan menyerbu tempat wisata karena tidak bisa mudik di Lebaran ini. Puncak salah satu yang akan menjadi sasaran.
“Kalau mudik biasanya larinya ke tol, tapi kalau setelah salat Id, keluarga libur pasti kalau tidak taat pasti larinya ke kebun teh, ke gunung,” kata dia.
Ridwan Kamil meminta petugas yang berjaga di titik penyekatan tegas, juga persuasif dalam menegakkan aturan hukum. “Jadi tolong antisipasi lalu lintas pergerakan pergerakan kalau pun warga terpaksa terlihat keluar, tolong seperti pesan Kapolri, tegakkan aturan hukum tapi dengan persuasif, dengan tegas tetapi ramah,” kata dia.
Ridwan Kamil juga menyapa secara virtual petugas yang berjaga di Posko Losari, Cirebon. Pada petugas di posko tersebut, dia meminta agar menguatkan pengetesan tes rapid antigen mengantisipasi arus balik.
“Karena akan bermunculan arus balik dari Jawa Tengah, daripada nanti terjadi permasalahan di kampung halaman di Jabar setelah mudik, coba pikirkan untuk membuat strategi pengecekan pemudik-pemudik balik,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada semua petugas yang berjaga. “Saya haturkan khususnya kepada petugas yang di lapangan, saya kira apresiasi tertinggi, karena memang sudah tupoksi-nya,” kata dia.
Ridwan Kamil juga menyapa secara virtual petugas pos penjagaan utama mudik di Nagreg, Kabupaten Bandung. “Ini tahun kedua kita hanya bisa bertatap muka secara digital, yang biasanya kita bertemu di Gedung Negara Pakuan dengan rasa bahagia, ketika pandemi Covid ini belum terkendali secara penuh kita masih melanjutkan budaya silaturahmi digital,” kata dia.
Berbarengan, Ridwan Kamil juga menggelar silaturahmi virtual dengan pejabat perangkat daerahnya. Dia mewanti-wanti agar semua melayani masyarakat dengan sepenuh hati, profesional, dan menjaga integritas.
“Dari karakter harus selalu profesional, dua tahun terakhir inilah yang saya bangun secara profesional. Semua yang manual harus jadi digital, semua yang tidak terukur semua sudah terlacak, semua yang tunai sekarang harus sudah cashless, semua yang rumit menjadi lebih mudah, semua data yang berserakan semua sudah satu data,” kata Ridwan Kamil.