Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Riwayat Kampung Susun Akuarium hingga Diresmikan Anies Baswedan

Kampung Susun Akuarium diresmikan bertepatan dengan HUT RI ke-76. Anies Baswedan menyebut pembangunan ini jadi catatan sejarah hidup.

18 Agustus 2021 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara, Selasa, 17 Agustus 2021. TEMPO/Lani Diana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-76. Dalam peresmian, Anies berujar warga Kampung Akuarium selama beberapa dekade melewati ujian yang tidak ringan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sekarang menjadi catatan sejarah hidup, bahwa ada periode lima tahun mereka menjalani ujian yang amat besar,” kata Anies Baswedan memberikan sambutan di Kampung Susun Akuarium, Selasa, 17 Agustus 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum diresmikan Anies, Kampung Akuarium pernah digusur di zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Berikut adalah rangkaian peristiwa yang berakhir pada peresmian kampung bersejarah itu hari ini.

Gambar udara pemukiman warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta, Selasa 18 Agustus 2020. Sebelumnya, Kampung Akuarium pernah digusur oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada April 2016 lalu. Saat itu, Ahok menganggap warga Kampung Akuarium tinggal secara ilegal di atas lahan seluas 1 hektare tersebut. TEMPO/Subekti.

-Sejarah Kampung

Sejarawan JJ Rizal mengatakan kawasan Kampung Akuarium awalnya merupakan Laboratorium voor Onderzoek der Zee atau Lembaga Penelitian Laut Pemerintah Hindia Belanda. "Kampung Akuarium nama yang baru muncul setelah berdiri Lembaga Penelitian Laut Pemerintah Hindia Belanda," kata Rizal melalui pesan singkatnya, Jumat, 21 Agustus 2020.

Rizal mengatakan publik dapat mengunjungi kawasan tersebut, selain para siswa sekolah kelautan dan peneliti mancanegara yang datang ke sana. Selain itu, kawasan tersebut ramai karena berada di sekitar kawasan Kota Bandar Sunda Kelapa.

Pada akhir 1970-an akuarium tersebut ditutup. Setelah ditutup perlahan diduduki masyarakat sebagai permukiman mereka sejak tahun 1980-an. Masyarakat yang telah menetap puluhan tahun di lokasi itu yang menjadi penduduk asli Kampung Akuarium.

-Digusur

Permukiman di Kampung Akuarium digusur oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pada April 2016. Ahok punya banyak rencana menata kampung itu, seperti membangun sheetpile untuk mencegah air laut masuk ke daratan; dan pengintegrasian kawasan kampung dengan Museum Bahari dan Masjid Luar Batang.

Dalam proses pengerukan, petugas menemukan benteng peninggalan Belanda yang sudah tenggelam. Ahok berencana merestorasi benteng itu. Penemuan cagar budaya itu membuat eksekusi rencana Ahok harus berjalan lamban.

-Warga Menggugat

Warga Kampung Akuarium kembali membangun tenda-tenda di bekas kampungnya yang sudah rata dengan tanah. Pada Oktober 2016, warga menggugat Ahok dan sejumlah pejabat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, karena menganggap penggusuran itu dilakukan sewenang-wenang.

-Janji Anies

Kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017 memberikan angin segar pada warga Kampung Akuarium. Anies ingin merevitalisasi kawasan itu lengkap dengan permukiman warga. Peletakan batu pertama pembangunan kampung susun di Akuarium akhirnya dilakukan pada 17 Agustus 2020. Kampung itu akhirnya diresmikan setahun setelahnya pada 17 Agustus 2021.

-Diresmikan

"Kita semua berharap ini menjadi rujukan baru termasuk pengelolaannya," kata Anies saat memberikan sambutan di Kampung Susun Akuarium, Selasa, 17 Agustus 2021. Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta baru menyelesaikan dua dari 5 blok Kampung Susun Akuarium. Hari ini adalah peresmian Blok B dan D dengan total 107 unit.

Kampung Susun Akuarium berdiri di atas lahan seluas 10.575 meter persegi. Total hunian yang tersedia adalah  241 unit. Untuk dua blok B dan D, yang sudah diresmikan, terdiri dari 1 unit difabel, 3 kios usaha, dan 1 ruang galeri untuk memamerkan cagar budaya yang ditemukan di kawasan kampung.

Izin mendirikan bangunan (IMB) Kampung Susun Akuarium baru terbit pada 31 Maret 2021. Sementara sertifikat laik fungsi (SLF) baru dikeluarkan pada 16 Agustus 2021.

Kampung Susun Akuarium akan dikelola oleh koperasi yang dibentuk warga setempat. Anies Baswedan menyerahkan kunci secara simbolis kepada ketua koperasi sebagai bentuk peresmian. Pembangunan kampung dilakukan oleh PT Almaron Perkasa melalui dana kewajiban pengembang.

LANI DIANA | IMAM HAMDI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus