Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

RSUD Tangsel dan Serpong Utara Disiapkan Rawat Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyiapkan dua RSUD untuk merawat korban kecelakaan bus di Guci, Tegal yang membutuhkan penanganan lanjutan.

8 Mei 2023 | 09.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie tiba di RS Soeselo Slawi untuk melihat kondisi warganya yang menjadi korban kecelakaan bus di Guci, Tegal, Jawa Tengah. Selain meninjau, Benyamin meminta tim medis mengirimkan puluhan ambulans menuju lokasi kecelakaan, Ahad, 7 Mei 2023. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyediakan dua rumah sakit untuk merawat korban kecelakaan bus di Guci, Tegal, Jawa Tengah yang membutuhkan pengobatan lanjutan. Dua RS ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel di Pamulang dan RSUD Serpong Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jadi, nanti yang masih butuh perawatan lanjutan itu akan ditangani RSU Pamulang dan RSU Serpong Utara," kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Minggu, 7 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia membeberkan total ada 107 warga Tangsel yang ikut rombongan bus ke Guci. Kemarin bus yang mengangkut mereka terperosok ke jurang di kawasan wisata Guci. 

Bus yang tengah parkir tersebut hendak berangkat pulang dari penziarahan. Belum diketahui pasti akibat terjadinya kecelakaan ini.

Menurut Benyamin, dari total 107 peserta, mereka terbagi ke dalam dua bus yang masing-masing berkapasitas 54 dan 53 orang. Seluruhnya adalah warga Kampung Kayu Gede, Kecamatan Serpong Utara.

Akan tetapi, yang menjadi korban kecelakaan adalah 36 orang. Rinciannya, satu orang meninggal, 30 orang menderita luka ringan dan sedang, serta lima orang luka berat. 

Korban luka ringan mengalamai lecet hingga sobekan. Sementara korban luka berat menderita cedera di kepala hingga patah tangan dan kaki akibat benturan saat bus terguling. 

"Jadi, yang alami kecelakaan itu bus pertama yang berisi 54 orang. Dari 54 orang itu, tidak semua berada di dalam bus, karena kejadian kecelakaan tersebut saat bus sedang istirahat, jadi ada yang buang air kecil, makan, dan segala rupa," jelas Benyamin.

Korban meninggal bernama Maja (60 tahun) telah dimakamkan pada Senin dini hari. Benyamin berujar, keluarga meminta agar jenazah Maja segera diantarkan ke Tangsel. 

Sementara itu, korban yang mengalami cedera kepala akibat benturan membutuhkan penanganan lebih lanjut berupa CT-scan. Lalu korban kecelakaan bus di Guci yang diizinkan pulang dari rumah sakit di Tegal akan diantar dengan ambulans dari Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. Ambulans telah bersiaga di Tegal. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus