Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

RSUI Buka Layanan Tuberkulosis Resisten Obat, Bisa untuk Pasien BPJS

Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) membuka secara resmi layanan Tuberkulosis Resisten Obat (TB RO)

25 Maret 2022 | 10.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) membuka secara resmi layanan Tuberkulosis Resisten Obat (TB RO). Pihak manajemen mengklaim layanan ini didukung dengan fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap serta tenaga kesehatan terlatih dan kompeten di bidangnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama RSUI, Astuti Giantini mengatakan layanan ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk berkontribusi mengurangi kasus TB RO dan meningkatkan kesembuhan serta dapat mempermudah akses pasien Tuberkulosis Resisten Obat di Kota Depok dan sekitarnya.

"Layanan TB RO RSUI sudah memiliki dokter spesialis paru yang lengkap, tim perawat, ahli gizi, dan tim farmasi yang kompeten sehingga sudah siap untuk melayani TB RO secara terpadu," katanya di Kampus UI, Depok, Kamis, 24 Maret 2022 dikutip dari Antara.

Selain itu, fasilitas penunjang seperti tes cepat molekuler (TCM) dan radiologi dengan sistem Artificial Intelligence (AI) diharapkan mampu menjadikan RSUI sebagai rumah sakit yang mampu melayani pasien tuberkulosis resisten obat di kota Depok dan sekitarnya.

Ia mengatakan pada 2020, berdasarkan data global TB, insiden tuberkulosis resisten obat (TB RO) di Indonesia sebanyak 24 ribu kasus atau ada 8,8 kasus per 100 ribu penduduk, sedangkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dari bulan Januari sampai dengan Juni 2021 tercatat ada 657 kasus TB RO.

Berdasarkan TB RO Dinkes Jawa Barat, tahun 2021 terdapat kasus 87 kasus TB RO di Kota Depok, dari kasus tersebut pasien yang sadar untuk memulai kembali pengobatan TB RO hanya 53 pasien atau sekitar 61 persen.

Faktor tersebut salah satunya disebabkan oleh kurangnya fasilitas kesehatan yang ada di kota Depok. Fasilitas kesehatan yang melayani tuberkulosis resisten obat, berdasarkan data tahun 2021 hanya ada 9 fasilitas kesehatan.

Astuti mengklaim RSUI berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik sehingga dapat mempermudah masyarakat mengakses layanan kesehatan yang lengkap dan terpadu.

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan BPJS Kesehatan, RSUI melayani pasien tuberkulosis rujukan dengan jaminan BPJS Kesehatan. Dalam hal ini, penerimaan pasien sesuai dengan sistem rujukan berjenjang berdasarkan ketentuan dari BPJS Kesehatan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus