Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah berlantai empat itu berdiri di sisi kiri Jalan D1 Teluk Gong, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Jalan raya rumah itu sudah tertutup air setinggi dengkul orang dewasa, atau sekitar 50 sentimeter, yang bertahan sejak 1 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bendera merah berlogo PDIP berdiri tegak sejajar dengan bendera Merah Putih di plafon atas rumah lantai dua. "Iya rumah saya ikut kerendam," kata anggota Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta, Gani Suwondo Lie, saat ditemui di lokasi banjir, Sabtu, 4 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia tinggal di Teluk Gong sejak 1985. Rumah itu dibangun lebih tinggi ketimbang hunian lainnya. Karena itu, hari ini air sudah surut. Menurut Gani, air tak lagi masuk ke dalam rumahnya.
Dia menceritakan air mulai mengalir masuk ke rumahnya pada 1 Januari 2020. Keesokan harinya, yakni di hari kedua banjir, debit air yang masuk mulai bertambah. Alhasil, banjir dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter merendam huniannya.
Gani berujar ketinggian banjir di luar rumah bahkan sempat mencapai dua meter. Banjir, lanjut dia, tak pernah menerjang kawasan Teluk Gong sejak 2014. Tapi berbeda dengan tahun ini.
Di awal 2020, Gani harus memindahkan barang-barang di dalam rumah agar tak tenggelam. Ketika tengah beres-beres, dirinya terjatuh karena lantai licin. Total lima orang: Gani, istri, dan sang anak, yang tinggal di rumah berpagar hitam itu.
Hari ini sekitar pukul 11.00 WIB, Gani tampak keluar rumah bersama istrinya lalu menaiki perahu karet. Dia mengaku hendak mengecek kondisi warga dan situasi sekitar di hari keempat banjir di kawasan tempat tinggalnya itu.
"Sekalian mau urut tangan. Licin dan kepeleset karena angkat-angkat barang juga," ucap dia.
Gani menyebut akan kembali ke rumah. Dia tak mau mengungsi agar tetap bisa mengecek banjir dan warga yang terdampak. "Gimana mau kontrol warga kalau menngungsi."
Hujan lebat mengguyur Jakarta dan sekitarnya beberapa jam selama pergantian Tahun Baru, 1 Januari 2020. Akibatnya sejumlah daerah di Jabodetabek banjir. Hujan deras kembali turun pada Kamis dinihari, 2 Januari dan melumpuhkan sejumlah ruas jalan.
Pemerintah Kota Jakarta Utara mencatat wilayah terdampak banjir, yaitu di kawasan Teluk Gong. Selanjutnya di RW 01, 02, dan 03 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan.