Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Sebaran Banjir Jakarta, 1002 Jiwa Mengungsi di Jaktim dan Jakbar

Sebaran banjir Jakarta dari air kiriman dari Bogor di DKI Jakarta hingga Selasa 6 Februari 2018, terus berubah dan dampaknya seribuan warga mengungsi.

6 Februari 2018 | 08.29 WIB

Kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai terendam banjir kiriman dari luapan Kali Ciliwung, Senin, 5 Februari 2018. Tempo/Imam Hamdi
Perbesar
Kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai terendam banjir kiriman dari luapan Kali Ciliwung, Senin, 5 Februari 2018. Tempo/Imam Hamdi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Sebaran banjir Jakarta dari air kiriman dari Bogor di DKI Jakarta hingga Selasa 6 Februari 2018, terus berubah dan dampaknya seribuan warga mengungsi atau diungsikan ke tempat aman.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, wilayah yang terdampak banjir Jakarta sebagian besar berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Selatan terdiri dari Kecamantan Pasar Minggu, Pancoran, Cilandak, Jagakarsa dan Tebet. Selain itu di Jakarta Timur, meliputi Kecamatan Kramat Jati, Jatinegara, Pasar Rebo, Makasar dan Cakung.
Baca : Gubernur Anies Baswedan Tinjau Lokasi Banjir Jakarta di Rawajati

Untuk wilayah Jakarta Timur, ketinggian air tidak merata. Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta per pukul 01.20 WIB, wilayah yang terdampak adalah Bidara Cina, dengan genangan air antara 60-250 cm. Akibatnya ada 673 jiwa yang mengungsi di beberapa titik seperti kantor Kelurahan Bidara Cina, SDN 05 dan Gedung Sasana Krida Karang Taruna di RW 11.

Sebelumnya, banjir juga menggenangi wilayah Cawang dengan ketinggian antara 20-270 cm. Selain itu, di Kampung Melayu ketinggian air antara 30-150 cm. Air yang menggenangi wilayah ini merupakan luapan Sungai Ciliwung.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mencatat ada 15 titik banjir di kawasan tersebut, Senin, 5 Februari 2018. Kepala Seksi Pengendalian dan Kebakaran Kasudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan sebagian wilayah titik banjir telah diterjunkan personil untuk membantu evakuasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Sebelum jam 12 malam, evakuasi telah selesai," kata Gatot, Selasa, Februari 2018. Adapun salah satu yang terkena banjir di kawasan Jakarta Timur ada Kelurahan Cililitan, Bidara Cina, Gedong, Kampung Melayu, Cakung Timur dan Kebon Manggis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia mengatakan telah menyiapkan 32 perahu karet untuk megevakuasi warga di Jakarta Timur. Selain itu, kata dia, ada 150 personil yang disiapkan untuk siaga banjir di seluruh wilayah Jakarta Timur. "Kami sudah siap siaga 24 jam sejak Bendung Katulampa berada di level siaga 1," ujarnya.
Warga berjalan melintasi banjir yang merendam kawasan pemukiman di Jatinegara, Jakarta, 5 Februari 2018. Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) meminta kepada masyarakat Jakarta yang tinggal di pinggiran bantaran sungai Ciliwung untuk mewaspadai banjir kiriman yang akan menerjang Jakarta bebarapa jam kedepan. TEMPO/Subekti.

Selain masyarakat yang harus diungsikan, dampak dari banjir tersebut, berdasarkan data dari TMC Polda Metro Jaya, terjadi pengalihan arus lalu lintas terutama dari Kampung Melayu arah Jatinegara Barat. Pengalihan arus juga dilakukan di jalan Kalibata Raya mengarah ke Taman Makam Pahlawan (Pasar Minggu).
Simak pula : Banjir Jakarta, Anies Temukan Kasus di Pintu Air Manggarai

"Banjir 50-70 cm di Jl. Jatinegara Barat Jakarta Timur, sementara lalin dialihkan," cuit media sosial TMC Polda Metro Jaya.

Sementara itu untuk wilayah Jakarta Selatan yang menjadi konsentrasi adalah Srengseng Sawah. Jumlah masyarakat yang terdampak mencapai 24 KK atau 73 jiwa. Ketinggian air di wilayah ini berdasarkan data BPBD DKI Jakarta antara 100-300 cm. Selain terdampak luapan Sungai Ciliwung, untuk wilayah Jakarta Selatan juga terdampak dari luapan Sungai Krukut.

Selain itu belasan warga yang terdampak banjir Jakarta memilih bertahan di kolong "flyover Rawajati", Jakarta Selatan karena lokasi pengungsian penuh. Sebelumnya sebanyak 329 warga RW 07 Kelurahan Rawajati diungsikan ke Puskesmas Rawajati dan sebuah rumah warga.

ANTARA | IMAM HAMDI

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus