Siaga Banjir Jakarta, BPBD DKI Siapkan Tempat Pengungsian 3 Kali Lipat

TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi potensi banjir Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan lokasi pengungsian dua hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.   

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan penanganan pengungsi banjir tahun ini berbeda lantaran pandemi Covid-19. “Lokasi pengungsian sudah kita sediakan. Bahkan jumlahnya 2-3 kali lipat dari tahun sebelumnya,” kata Sabdo dalam acara Media Briefing: Siaga Banjir Jakarta yang ditayangkan secara virtual pada Kamis, 28 Januari 2021. 

BPBD DKI juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI untuk melakukan pemantauan kesehatan korban banjir yang hendak mengungsi. “Dengan memilah mana masyarakat yang sehat, mana yang terkonfirmasi kemudian dilakukan tindakan cepat. Itu merupakan bagian dari SOP penanganan pengungsian di masa pandemi,” tutur Sabdo. 

BPBD DKI akan membagi penempatan tenda pengungsi sesuai dengan protokol kesehatan dengan memisahkan tenda pengungsi umum, tenda kelompok rentan, dan tenda kontak erat atau suspek Covid-19. Adapun kelompok rentan adalah masyarakat yang merupakan ibu hamil dan lansia. 

Di tempat pengungsian juga akan disediakan area pemantauan kesehatan, tes swab, dan toilet. Petugas atau relawan kesehatan serta gugus tugas penanganan Covid-19 setempat juga telah diinstruksikan untuk mensterilisasi lokasi pengungsian secara teratur dan menyediakan hand sanitizer atau tempat cuci tangan. 

Baca juga: Tim Advokasi Banjir Jakarta Ajukan Banding ke PN Jakarta Pusat Hari Ini

Berikut adalah rincian jumlah lokasi pengungsian banjir Jakarta yang tanda dan arahnya telah dipasang oleh BPBD di 26 wilayah Kelurahan: