Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

Salah satu orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkap acara perpisahan semula ingin diadakan di Yogyakarta.

13 Mei 2024 | 18.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rosdiana, orang tua dari Mahesya Putra, korban tewas kecelakaan maut SMK Lingga Kencana saat menerima santunan secara simbolis dari Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono di di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rosdiana, orang tua dari Mahesya Putra, korban tewas kecelakaan bus SMK Lingga Kencana mengungkapkan kronologi pemilihan Bandung sebagai lokasi acara perpisahan akhir tahun pelajaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Diana, pada tahun-tahun sebelumnya acara perpisahan dilaksanakan di dalam kota, tetapi pada saat rapat, siswa menginginkan agar perpisahan dilaksanakan keluar kota atau di daerah lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sudah (dirapatkan). Baru kali ini, biasanya (perpisahan) dekat-dekat di DTC atau sekolah," kata Diana di sela penyerahan santunan kematian dari Pemkot Depok dan PT. Jasa Raharja di SMK Lingga Kencana di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 13 Mei 2024

Diana menerangkan awalnya ada usulam perpisahan ke Yogyakarta, tetapi orang tua banyak yang keberatan lantaran terkendala biaya.

"Tapi kan karena masalahnya keuangan, pada nggak setuju, terus ditanya lagi ke anak-anaknya, jadinya ke Bandung sekalian wisuda di sana," ucap Diana.

Karena siswa ingin mengadakan jalan-jalan sekaligus perpisahan, lanjut Diana, akhirnya orang tua setuju meski masih harus memikirkan biaya yang harus disiapkan.

"Sudah rapat jauh-jauh hari, cuma kembali rapat lagi pas mau berangkat, karena mau ke luar kota," paparnya.

Diana menuturkan yang hadir pada rapat beberapa hari sebelum keberangkatan mulai dari orang tua, kepala sekolah dan wali kelas, namun, ia mengaku tidak tahu siapa yang memesan hotel dan bus.

"Dari sekolah, panitia itu mungkin ikut saja," ujarnya.

Meski secara pribadi tidak setuju agenda ke luar kota karena tidak memiliki biaya, namun demi anak sulungnya, Diana mencari uang untuk biaya perpisahan sekolah yang beralamat di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas, Depok tersebut.

Dari hasil rapat pun disepakati biaya perpisahan siswa SMK Lingga Kencana sebesar Rp800 ribu dengan tujuan ke Lembang, Bandung untuk lokasi wisuda dan wisata ke Tangkuban Perahu.

"Saya bayar dua kali, bisa dicicil," ucap Diana.

Rombongan guru dan siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan saat hendak pulang menuju Depok. Salah satu bus kecelakaan di mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Mei 2024. Sebanyak 11 orang tewas dalam kecelakaan ini, yakni 9 siswa, 1 guru dan seorang lagi warga Subang.  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus