Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Siswa Titipan Tak Lolos, Lurah di Tangerang Selatan Ngamuk

Lurah Benda Baru Saidun sempat menendang toples di atas meja karena marah, siswa titipannya gagal masuk SMAN 3 Tangerang Selatan tanpa lewat PPDB.

17 Juli 2020 | 15.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi PPDB Online (siap-ppdb.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Benda Baru dikabarkan marah saat mengetahui siswa titipannya untuk masuk ke SMAN 3 Tangerang Selatan tidak masuk ke sekolah yang berada di wilayah Pamulang itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jadi ada masyarakat yang minta tolong sama Pak Lurah yang kaitannya untuk masuk SMAN 3 Tangerang Selatan, tapi Pak Lurah-nya sudah minta maaf," kata kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) kota Tangerang Selatan, Apendi, Jumat 17 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Apendi, dalam aturan undang- undang, tidak diperbolehkan Aparatur Sipil Negara untuk memasukkan siswa tidak melalui proses Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB secara online.

"Nanti pak Lurah-nya akan kami tindaklanjuti. Kami panggil yang bersangkutan untuk kita mintai kererangan berikut juga saksi- saksi, kami periksa gitu agar bisa tahu permasalahannya," ujarnya.

Secara pribadi, kata Apendi, Lurah Pondok Benda Baru yang diketahui bernama Saidun, sudah meminta maaf kepada kepala sekolah SMAN 3 atas perbuatannya itu.

"Sudah minta maaf, tapi akan kami periksa terkait kode etik kepegawaiannya, nanti tetap akan saya tindaklanjuti, kan sudah ada peraturan pemerintah nomor 53 tentang disiplin kepegawaian, nanti kita lihat apa sanksinya setelah melakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Sementara Pelaksana tugas Kepala Sekolah SMAN 3 Tangerang Selatan Aan Sri Analiah membenarkan bahwa Lurah Benda Baru sudah meminta maaf kepada dirinya.

"Kejadiannya Jumat tanggal 10 Juli kemarin, pak lurah marah menendang toples makanan yang ada di meja, mungkin pak lurah mendapat tekanan dari mana- mana agar masyarakatnya bisa masuk ke SMAN 3 dan proses PPDB sudah berakhir," kata dia.

Aan menambahkan bahwa memang benar Lurah Benda Baru mau menitipkan masuk warganya ke SMAN 3 Tangerang Selatan sebanyak lima orang.

Adapun Lurah Saidan mengakui ia sempat marah namun telah meminta maaf.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus