Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

SMAN 8 Jaksel Sekarang Bebas Banjir, Penjaga Sekolah: Berkat Ahok

Tanggul penahan air yang dibangun pada era Ahok disebut sebagai penyebab SMAN 8 Bukit Duri bebas dari banjir Jakarta kali ini.

6 Februari 2018 | 17.44 WIB

SMAN 8 Jakarta Selatan terlihat bebas dari banjir limpahan kali Ciliwung, Selasa, 6 Februari 2018. Biasanya, sekolah ini menjadi langganan banjir setiap musim hujan. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Perbesar
SMAN 8 Jakarta Selatan terlihat bebas dari banjir limpahan kali Ciliwung, Selasa, 6 Februari 2018. Biasanya, sekolah ini menjadi langganan banjir setiap musim hujan. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tanggul penahan air yang dibangun pada era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut sebagai penyebab SMAN 8 Bukit Duri bebas dari banjir Jakarta kali ini. Kendati daerah di sekitarnya diterpa banjir hingga dua meter, sekolah yang biasanya langganan kebanjiran tersebut kini tetap kering. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sebelum tanggul penahan air selesai, SMAN 8 kerap terendam banjir karena limpahan sungai Ciliwung. "Sekarang sudah ada tanggul penahan air yang dibangun zamannya Ahok," ujar Suwarno, 66 tahun, penjaga sekolah SMAN 8 saat ditemui Tempo, Selasa, 6 Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia menjelaskan, sejak rampung dibangun tahun lalu, tanggul satu setengah meter itu efektif menahan laju air sungai Ciliwung hingga tidak limpas ke sekolah tersebut. Selain itu, ada peninggian permukaan tanah di depan pagar sekolah sehingga menghalau laju air yang masuk.

"Ada juga penampungan air yang dibuat di dalam sekolah. Itu zamannya Ahok semua yang bangun," ujarnya.

Ia bercerita, SMAN 8 biasanya menjadi langganan banjir saban tahun. Bahkan, yang terparah banjir pada 2007, yang mengakibatkan lantai satu sekolah itu terendam air.

"Tapi berkas-berkas sekolah aman. Alhamdulillah," ujar pria yang sudah menjadi satpam di SMAN 8 sejak tahun 1993 itu.

Salah satu penampung air berukuran 1,5 x 1,5 meter yang berfungsi menampung air hujan di SMAN 8 Jaksel. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Meski tidak terkena dampak banjir, saat ini kondisi listrik sekolah sedang padam. Suwarno menuturkan, pemadaman listrik sudah terjadi sejak pukul 00.00 hingga Selasa siang. Akibatnya, para murid terpaksa harus hanya belajar hingga pukul 10.00.

Dari pantauan Tempo di lokasi, terdapat tanggul setinggi dada orang dewasa yang memagari sungai Ciliwung di dekat SMAN 8.

Erwin, salah seorang warga yang sedang melihat sungai, mengaku tanggul tersebut sangat membantu warga sekitar. Menurutnya, berkat tanggul tersebut tahun ini keluarganya bisa bernapas lega karena tidak terkena banjir Jakarta. "2017 masih banjir, tapi ga tinggi dan surutnya cepat," ujarnya.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus