Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Stella McCartney meluncurkan tas kulit jamur pertamanya, Frayme Mylo. Merek mewah asal Inggris itu dikenal dengan sikap anti-produk hewani dan upaya keberlanjutannya dan bekerja dengan startup miselium Bolt Threads sejak 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tas mewah pertama Stella McCartney dan Bolt Threads ini terbuat dari Mylo, bahan kulit jamur Bolt Threads, akan mulai dijual pada 1 Juli. Tersedia untuk pre-order, tas Frayme Mylo akan dijual seharga £1.995 (sekitar 37 juta) secara eksklusif melalui situs e-commerce Stella McCartney dan toko secara global. Ini adalah puncak dari lima tahun kolaborasi antara merek milik LVMH itu dan Bolt Threads yang berbasis di California. Tas ini membutuhkan lebih dari 5.000 iterasi material dan enam produk untuk disempurnakan. Frayme Mylo awalnya akan diluncurkan dengan 100 tas terbatas, masing-masing diberi nomor individual, tetapi Stella McCartney berencana untuk mengintegrasikan Mylo ke dalam koleksi tas utamanya mulai tahun 2023 dan seterusnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Membawa tas mewah pertama yang terbuat dari Mylo ke pasar adalah tonggak sejarah besar bagi konsumen yang teliti, industri biomaterial, dan masa depan mode mewah,” kata pendiri dan CEO Bolt Threads Dan Widmaier.
Pakar fashion keberlanjutan setuju bahwa untuk membawa material inovatif ke skala global sangat penting untuk memiliki dukungan merek dan investasi. Stella McCartney adalah pendukung awal, bergabung dengan konsorsium pendukung merek Bolt Threads bersama Lululemon, Kering, dan Adidas.
Serentetan merek fashion telah berinvestasi dalam alternatif kulit vegan. Bahan ini disebut memiliki kemiripan tinggi dnegan kulit hewan tanpa bergantung pada plastik. Tas Hermès Victoria telah dirancang ulang dalam bahan miselium yang diproduksi oleh startup San Francisco, Mycoworks. Mereka memperoleh $125 juta atau sekitar Rp1,8 triliun dalam pendanaan Seri C pada Januari untuk meningkatkan skala operasinya. Merek atletik premium Lululemon merilis matras yoga dan dua tas olahraga yang terbuat dari Mylo pada awal 2022, yang terakhir saat ini tersedia untuk dibeli melalui situs web merek tersebut, dan dipajang di Selfridges di London, bersama dengan prototipe awal Stella McCartney dari sebuah Mylo atasan bra dan legging.
Tas Frayme Mylo pertama kali diperkenalkan selama peragaan busana Stella McCartney Spring/Summer 2022 di Paris, pada Oktober 2021. Tas ini terinspirasi oleh tas jinjing Falabella khas McCartney, dengan tali rantai aluminium besar yang dapat didaur ulang yang melapisi clutch berbentuk bulan sabit Mylo. Untuk saat ini, tas Frayme hanya tersedia dalam warna hitam, tetapi warna baru akan diperkenalkan di masa mendatang. Versi sebelumnya dari Mylo terlalu kaku untuk digunakan sebagai tas tangan, menurut McCartney, dan banyak produsen miselium telah berjuang untuk menyamai daya tahan kulit hewan.
Semakin banyak merek bereksperimen dengan miselium, semakin cepat produsen dapat memecahkan tantangan dan membuat materi lebih mudah diakses. “Jika semua orang berinvestasi dalam keberlanjutan, itu akan berkembang jauh lebih cepat,” kata Stella McCartney saat meluncurkan Frayme Mylo.
TEEN VOGUE
Baca juga: Stella McCartney Tutup Peragaan Busana dengan Lagu Antiperang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.