Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Sulit Tidur Malam Hari, Ini 5 Obat Herbal untuk Mengatasi Insomnia

Beberapa tanaman herbal dianggap dapat membantu mengatasi insomnia, sudah melalui penelitian.

2 Desember 2020 | 21.28 WIB

Ilustrasi piyama atau pakaian tidur. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi piyama atau pakaian tidur. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang paling umum. Gangguan membuat penderitanya tidak bisa mempertahankan tidur dan membuat bangun tidur lebih cepat. Karena bisa mengganggu aktivitas, orang yang mengalaminya relam melakukan apa pun untuk mengatasinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum meminum obat-obatan dari dokter, berikut ini beberapa obat herbal insomnia yang bisa Anda coba.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Lavender

Biasanya, orang dengan insomnia memanfaatkan minyak lavender dengan cara disemprotkan ke bantal atau dicampurkan ke diffuser aromaterapi. Lavender sebagai obat herbal insomnia juga tersedia dalam bentuk suplemen dan teh. Suplemen lavender umumnya aman dikonsumsi tapi kadang berisiko memicu efek samping dan interaksi obat. Diskusikan dengan dokter sebelum mencoba suplemen ini.

2. Akar Valerian

Tanaman herbal yang berasal dari Asia, Eropa, dan Amerika Serikat ini dimanfaatkan akarnya sebagai obat herbal insomnia. Beberapa studi melaporkan efek Valerian (Valeriana officinalis) bisa untuk memperbaiki tidur karena mengandung beragam senyawa yang merangsang diri untuk menenangkan pikiran.

Valerian dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti tablet, kapsul, serta larutan dalam etanol. Akar valerian juga banyak disajikan sebagai teh untuk diminum airnya.

3. Chamomile

Chamomile biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh walau juga tersedia dalam bentuk minyak esensial dan suplemen. Chamomile mengandung zat antioksidan yang disebut apigenin. Apigenin dapat berikatan dengan reseptor di otak yang nantinya dapat memperbaiki kualitas tidur dan mengurangi insomnia. Beberapa riset sudah membuktikan bahwa chamomile dapat meningkatkan kualitas tidur.

4. Ashwagandha

Tanaman obat ini semakin populer karena khasiat kesehatannya dan banyak dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Ashwagandha dikategorikan sebagai adaptogen, yakni herbal yang dapat membantu tubuh mengendalikan stres.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada 2019, ekstrak akar ashwagandha mengandung senyawa yang berpotensi untuk merangsang tidur dan meningkatkan kualitas tidur pada pasien insomnia. Studi tersebut dilakukan dengan memberikan 300 miligram ekstrak akar ashwagandha dua kali sehari.

5. Passiflora

Passiflora yang bisa ditemukan di daratan Eropa, Asia, Afrika, dan Australia ini dilaporkan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas beberapa parameter tidur, seperti yang dilaporkan dalam sebuah studi baru-baru ini. Walau riset lanjutan masih diperlukan, mengonsumsi teh passiflora tetap layak dicoba untuk memperbaiki kualitas tidur.

SEHATQ

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus