Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Taat Instruksi Heru Budi Hartono, PNS Jakarta Selatan Kumpulkan Biji Buah

Taat pada Heru Budi Hartono, Pemerintah Jakarta Selatan mengimbau Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengumpulkan biji buah untuk ditanam kembali.

28 Oktober 2022 | 13.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengimbau Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengumpulkan biji buah untuk ditanam kembali sebagai upaya menghijaukan  wilayahnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Instruksi dari PJ Gubernur Heru Budi Hartono sudah jelas yakni  membumikan lagi gerakan menanam pohon," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Munjirin menuturkan gerakan penghijauan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan biji minimal satu orang kemudian ditanam setiap Jumat setelah terlebih dahulu disortir

Nantinya Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan (Sudin KPKP) akan mengkoordinir setiap biji buah yang disetorkan untuk diolah agar bisa ditanam kembali oleh masyarakat.

"Terlebih, manfaat yang dirasakan langsung dari pohon buah disebutnya seperti penyedia oksigen dan sumber vitamin dan gizi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan Hasudungan Sidabalok menambahkan animo pemerintah dalam gerakan penghijauan sangat tinggi. "Animo pemerintah gerakan ini sangat tinggi, untuk menambah suplai bibit tanaman ini makanya kita berinisiatif," ungkapnya.

Menurut dia, setiap biji akan dibawa ke Agroeduwisata Ragunan yang nantinya dipilah mana yang baik dan layak untuk disemai.

Adapun buah lokal yang ditanam yakni rambutan, alpukat, mangga, durian. "Setelah itu akan jadi tanaman buah baru, dan kita akan lakukan teknologi sambung pucuk juga supaya hasilnya lebih maksimal. Setelah jadi hasilnya kita berikan lagi ke masyarakat," jelasnya.

Heru Budi Hartono ajak tanam pohon cegah banjir

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta para wali kota untuk menanam pohon. Langkah ini menyusul dari upaya pencegahan terjadinya banjir.

"Pak wali kota, para wali kota, saya ingin meminta kepada pak wali tanam pohon sebanyak-banyaknya. Titiknya di mana, terserah. Sebulan sekali kita, asisten, Sekda, sebentar aja jam delapan sampe jam sembilan," ujarnya saat memberi pengarahan di Taman Ismail Marzuki, Selasa, 18 Oktober 2022.

Dia mengatakan jumlah yang harus ditanam sekitar 600 sampai seribu pohon. Penanaman itu diberi waktu selama satu bulan.

"Kemarin Pak Wali Kota Jakarta Timur di Becakayu dan seterusnya tanam. Setelah sudah banyak. Tapi saya kasih waktu satu bulan, terserah dari wali kota mana saya serahkan ke bapak-bapak," tuturnya.

Kemudian, kata Heru, para wali kota bisa melaporkan jika sudah menanam pohon dengan jumlah yang ditanam. Setelah itu nantinya bakal dilakukan penanaman lagi di titik-titik tertentu dan boleh diusulkan di mana saja tempatnya.

"Nanti kalau bapak lapor sudah tertanam 600, 700 atau seribu, kita tanam di titik tertentu yang sudah diusulkan oleh Dinas Taman boleh, usulan pak wali kota boleh. Kita datang jam delapan tanam pohon, nanti kita tinjau sekitar di sana ada program saluran atau program dari Dinas Kesehatan, pengentasan stunting," katanya.

Selain pengarahan tersebut, Heru juga meminta para wali kota tidak mengambil cuti atau pergi keluar kota. Alasannya karena saat ini telah memasuki musim hujan dan diminta agar siaga memantau wilayah masing-masing.

Heru juga memberi pengarahan pada para lurah, camat, kepala dinas, wali kota dan wakil wali kota. Dia mengingatkan kepada jajarannya untuk saling berkolaborasi dalam menghadapi persoalan Jakarta.

"Saya tadi sampaikan ke teman-teman Asbag, Sekda, ketika di lapangan, harus berkolaborasi ketika nanti Januari, Februari, hujan lebat, tolong kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk merilis, misalnya antara lain dengan Dinas Perhubungan menghimbau misalnya dua hari lagi berdasarkan analisa BMKG hujan lebat," ujarnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus