Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyedot banjir dengan ketinggian rata-rata 1,2 meter di 12 Rukun Tetangga (RT) Pela Mampang, Jakarta Selatan, akibat curah hujan tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Personel memonitor kondisi genangan di setiap wilayah," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji seperti dikutip dari Antara, Kamis, 3 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain di Pela Mampang, hingga pukul 18.00 WIB Kamis sore tadi BPBD DKI mencatat banjir juga terjadi di lima RT di Kelurahan Pancoran dengan ketinggian air 40-60 centimeter.
Banjir itu disebabkan curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Cideng.
Selain di permukiman, sejumlah ruas jalan juga tergenang dengan variasi ketinggian 20-60 centimeter.
Adapun ruas jalan itu yakni Jalan Lebak Wangi, di Kebayoran Lama Selatan dengan ketinggian 20 cm, Jalan Kemang Selatan dengan ketinggian 40 cm, dan Jalan Pancoran Barat 11 J dengan ketinggian 60 cm.
BPBD DKI sedang mengkoordinasikan dengan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI untuk melakukan penyedotan genangan.
Instansi tersebut juga memastikan tali-tali air berfungsi bersama dengan para lurah dan camat setempat untuk mengantisipasi banjir susulan.
Sementara itu, empat RT di Duren Tiga Jakarta Selatan yang sempat banjir, per pukul 18.00 WIB sudah surut. Begitu juga tujuh ruas jalan di Jakarta Selatan yang tergenang juga sudah surut.
BPBD DKI mencatat tidak ada pengungsi akibat banjir melanda beberapa titik di Jakarta Selatan.