Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lada hitam adalah salah satu bumbu yang menjadi kunci rasa berbagai resep makanan, terutama daging-dagingan. Selain sebagai penyedap makanan, lada hitam menyimpan khasiat bagi kesehatan, termasuk menurunkan risiko kanker.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penelitian di Universitas Negeri Kansas di Amerika Serikat menemukan kaitan antara lada hitam dengan penurunan kadar amina heterosiklik (HCA), senyawa kimia penyebab kanker atau karsinogenik yang muncul dari daging yang dibakar atau dimasak dengan temperatur tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Jangan Biarkan Luka di Lambung, Efeknya Kanker
Tak Disangka, Tanaman Ini Ternyata Ampuh Atasi Kanker
J. Scott Smith, profesor sains dan industri hewan yang melakukan penelitian ini, menyebut mencampurkan satu gram lada hitam dengan 100 gram daging bisa menghilangkan kandungan HCA selama proses memasak. Jika merasa satu gram lada hitam akan memberikan rasa pedas yang terlalu menyengat, Anda bisa mencampurkannya dengan bumbu lain, seperti oregano, rosemary, atau rempah-rempah lain.
Artikel lain:
Alasan Penderita Kanker Harus Menjauhi Gula
6 Mitos Kanker Payudara yang Harus Diabaikan
"Mencampurkan lada hitam dengan bumbu-bumbu yang mengandung antioksidan sangat cocok untuk daging cincang atau daging steik karena formula bumbu tersebut mengeliminasi hampir seratus persen kandungan HCA di dalam daging," urai J. Scott Smith.
"Dengan kata lain, bumbu-bumbu itu tidak hanya digunakan karena praktis namun hasilnya juga lezat dan sehat," tandasnya.