Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Temukan Simbol Komunis di Jalan, Warga Pancawati Bogor Geger

Warga Pancawati Bogor geger setelah ditemukannya simbol komunis.

5 Juli 2020 | 17.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Massa Aliansi Nasional Anti Komunis membawa poster saat melakukan aksi unjuk rasa menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2020. Massa tampak membawa sejumlah poster dan spanduk yang isinya terkait penolakan terhadap perubahan Pancasila dan paham komunisme di Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor -Warga Kampung Lewenglarangan, Desa Pancawati, Caringin, Kabupaten Bogor geger. Pasalnya salah seorang warga setempat menemukan gambar yang mirip dengan lambang Partai Komunis Indonesia, yakni palu arit. Kepala Desa Pancawati, Iqbal, mengatakan penemuan gambar mirip simbol PKI itu berbarengan dengan hari aksi Aliansi Nasional AntiKomunisme, Jumat 3 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya dapat informasi awal di grup pemerintahan desa, kemarin. Kebetulan kemarin saya lagi di Kota Bogor," kata Iqbal kepada Tempo, Minggu 5 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iqbal mengatakan tidak tahu secara persis siapa yang pertama kali menemukan gambar itu, namun dia menilai itu perbuatan orang-orang iseng yang ingin buat gaduh di wilayahnya. Sebab, menurut Iqbal, saat ini isu komunisme santer dibicarakan warga masyarakat. Sehingga dengan adanya penemuan gambar yang mirip dengan logo PKI tersebut, sontak buat geger warga. "Itu pasti orang-orang iseng yang ingin buat gaduh warga di sini," ucap Iqbal.

Selanjutnya setelah memastikan memang adanya gambar tersebut, Iqbal mengatakan langsung menghubungi Babinsa Pancawati untuk mendatangi lokasi. Kemudian menurut Iqbal, Babinsa pun melaporkan kejadian penemuan gambar tersebut kepada pimpinannya yakni Polsek Caringin. "Informasinya langsung ditangani Polsek dan bahkan Polres," kata Iqbal.

Sementara informasi dari sumber Tempo, sekitar sebulan lalu warga juga menemukan gambar dengan simbol komunis. Untuk kasus lama diketahui pelakunya, namun setelah digrebek warga si pelaku kabur dan hingga sampai hari ini tidak pernah kembali ke wilayah setempat. "Apakah motifnya buat gaduh atau apa, saya gak tahu. Cuma kan orangnya udah kabur dan gak pernah kembali lagi," ucapnya.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus