Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Terbukti Tangkal Banjir Cipinang Melayu, Sodetan Waduk Tiu Diperpanjang 23 Meter

Proyek sodetan Kali Sunter ke Waduk Tiu, Pondok Ranggon dilanjutkan setelah terbukti sanggup menahan luapan Kali Sunter, penyebab banjir Cipinang.

12 Oktober 2020 | 11.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Santo, memperlihatkan pengerjaan proyek sodetan Kali Sunter di sekitar Waduk Tiu, Cipayung, kepada Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, Minggu, 11 Oktober 2020. ANTARA/HO-Kominfotik Jaktim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek sodetan Kali Sunter ke Waduk Tiu, Pondok Ranggon, diperpanjang 23 meter setelah terbukti sanggup menahan luapan Kali Sunter, penyebab banjir Cipinang Melayu. Pada musim hujan biasanya kawasan Cipinang Melayu langganan banjir, namun sejak sodetan rampung, Kali Sunter tidak meluap lagi.      

Proyek lanjutan sodetan Kali Sunter ini dikerjakan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur. Proyek ini adalah lanjutan dari sodetan Kali Sunter sepanjang 100 meter dengan lebar dua meter yang selesai pada akhir September 2020.

"Proses pengerjaan masih di tahap pembuatan persimpangan dari Kali Sunter menuju ke Waduk Tiu sepanjang 23 meter, dengan dimensi 120 meter," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Santo, di Jakarta, Senin 12 Oktober 2020.

Santo mengatakan proyek sodetan tahap pertama telah terbukti mengurangi dampak banjir yang kerap merendam permukiman warga di sekitar bantaran sungai kawasan Cipinang Melayu.

Pada dua peristiwa tinggi muka air (TMA) hulu Kali Sunter naik di atas level 2, kawasan itu bebas banjir. Pada 3 dan 4 Oktober lalu, Kali Sunter tidak meluap meski 
TMA berkisar 190 sentimeter dan 300 sentimeter dari kondisi normal 150 sentimeter. 

Akan tetapi saat hujan deras melanda Jakarta pada Sabtu 10 Oktober, muncul genangan di RW 04 dan RW 05 Cipinang Melayu dengan ketinggian berkisar 30-60 sentimeter.

Baca juga: Cipinang Melayu Bebas Banjir Hari Ini, Warga: Terima Kasih Wali Kota

"Ternyata sodetan menuju Waduk Tiu belum sempurna dan masih ada yang harus kita selesaikan dan hari ini kita langsung kerjakan," kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar saat meninjau Waduk Tiu, Minggu, 11 Oktober.

Sodetan tahap dua Waduk Tiu ditargetkan rampung dalam sepekan. Waduk Tiu, yang berlokasi di Kampung Kramat, Kelurahan Setu, Cipayung, adalah area resapan air yang dibuat Pemprov DKI di atas lahan seluas 20 hektare. Waduk yang berada di hulu Kali Sunter itu dirancang menggunakan pintu air agar debit air ke hilir yang menjadi penyebab banjir Cipinang bisa dikendalikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus