Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang balita dan satu orang dewasa meninggal dunia akibat tersetrum listrik saat sedang berada dirumah, kejadiannya di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu siang, 6 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diduga, aliran listrik mengalami kebocoran hingga mengaliri material bangunan yang terbuat dari besi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Babinsa Kelurahan Pancoran Mas Pelda Suwarno mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 13.00, dirinya mendapatkan informasi dari warga setempat ada dua orang kesetrum di Jalan H.Saiyan RT 05/19, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok.
"Pada saat ke TKP sudah ada dua korban tergeletak diduga kesetrum. Korban itu yaitu Harun Anwar (33), dan seorang bocah, Ridho alias Cio (2)," kata Suwarno, Minggu 6 Maret 2022.
Bocah Rudho 2 tahun memegang rolling door toko
Suwarno menceritakan, kronologinya bermula saat sang bocah Ridho alias Cio tiba-tiba terpental saat memegang material besi yakni roling door toko dirumahnya.
"Si anak terpental hingga keluar toko, dan sang orang tua berteriak meminta bantuan warga sekitar," kata Suwarno.
Selanjutnya, korban Harun Anwar yang mendengar teriakan itu langsung menghampiri dan berniat membantu, namun nahas, ia memegang besi roling door yang sama dipegang oleh Cio dan terpental juga.
Korban tersetrum lalu terpental dan kejang-kejang
"Korban kedua juga terpental dan kejang-kejang di TKP," ungkapnya.
Warga yang sedang berada di lokasi seketika langsung menolong kedua korban dan masing-masing dibawa ke rumah sakit.
"Untuk korban Ridho alias Cio dibawa sama orang tua ke RS Bhakti Yudha. Sedangkan Harun dibawa ke RS Citama Pabuaran, keduanya meregang nyawa," tuturnya.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Depok Iptu Abu mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan telah memintai keterangan dari dua orang saksi.
"Langkah selanjutnya kita menghubungi pihak PLN untuk memutus arus listrik yang diduga menempel di toko," kata Abu. "Jenazah kini sudah diurus oleh masing-masing keluarga."
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA