Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tiru Ayudia Bing Slamet Atasi Anak Tantrum, Tenang dan Muka Datar

Ayudia Bing Slamet tak khawatir meski Dia Sekala Bumi tantrum, dia punya jurus sendiri untuk mengatasinya

5 Februari 2018 | 08.31 WIB

Artis Ayudia Bing Slamet bersama putranya Dia Sekala Bumi saat ditemui disela sela syuting pembuatan promo film terbarunya berjudul Mantan di Kemang, Jakarta, 22 Mei 2017. Dia Sekala Bumi lahir pada 24 Mei 2016 merupakan buah hati dari pasangan Ayudia Bing Slamet dan Ditto. TEMPO/Nurdiansah
Perbesar
Artis Ayudia Bing Slamet bersama putranya Dia Sekala Bumi saat ditemui disela sela syuting pembuatan promo film terbarunya berjudul Mantan di Kemang, Jakarta, 22 Mei 2017. Dia Sekala Bumi lahir pada 24 Mei 2016 merupakan buah hati dari pasangan Ayudia Bing Slamet dan Ditto. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah memutuskan mundur dari sinetron harian yang membesarkan namanya, Ayudia Bing Slamet kini lebih produktif sebagai penulis. Buku karyanya, Teman Tapi Menikah diangkat Falcon Pictures ke layar lebar dengan bintang Vanesha Prescilla dan Adipati Dolken.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, kehadiran anak di tengah keluarga membuat Ayudia harus mengorbankan karier sinetron. Terlebih sejak anaknya yang bernama Dia Sekala Bumi lahir, Ayudia berkomitmen untuk mengurus Sekala sendiri.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Sekala terampil menirukan kata apa saja yang keluar dari mulut orang-orang di sekitarnya. Itu yang bikin saya dan suami lebih berhati-hati. Dia sudah bisa bilang ayo, lo, mana, dan lain-lain,” ujar istri dari Muhammad Pradana Budiarto ini.

Namun tidak selamanya kata Ayudia, Sekala berperilaku menyenangkan. Ada kalanya, ia tantrum atau marah tanpa alasan yang jelas. Saat Sekala tantrum, Ayudia punya jurus untuk menangkisnya. 

Baca juga: Anak Ayudia Bing Slamet Pandai Meniru: Waspada Kalau Gemas

Jurus Ayudya Bing Slamet Menangkis Anak Tantrum (Seno / tabloidbintang.com)

 “Pertama, kita harus memahami bahwa setiap anak punya energi yang dilepaskan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan tantrum atau rewel. Saat itu terjadi, saya berusaha tetap tenang. Kalau saya ikut heboh, si kecil akan berpikir, 'Aduh! Mak gue ngapain lagi, nih?'," ujar Ayudia Bing Slamet. 

Berikutnya, memasang muka datar, tanpa ekspresi, seolah tidak terjadi apa-apa. "Setelah energi itu dilepaskan, saya ajak dia bicara baik-baik atau alihkan perhatiannya ke hal lain,” ujar perempuan 27 tahun ini.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus