Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tya, Finalis Abang-None Jakarta Korban Tsunami Selat Sunda

Finalis abang-none Jakarta Timur tahun 2017, Tya Dwi Ardianti Nugraha, menjadi korban bencana tsunami Selat Sunda di Pantai Tanjung Lesung, Pandeglang

25 Desember 2018 | 14.43 WIB

Finalis Abang None Jakarta Timur tahun 2017, Tya Dwi Ardianti Nugraha, korban tsunami Selat Sunda. Tempo/Adi Warsono
Perbesar
Finalis Abang None Jakarta Timur tahun 2017, Tya Dwi Ardianti Nugraha, korban tsunami Selat Sunda. Tempo/Adi Warsono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bekasi - Finalis abang-none Jakarta Timur tahun 2017, Tya Dwi Ardianti Nugraha, menjadi korban bencana tsunami Selat Sunda di Pantai Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. Jenazah gadis berusia 23 tahun itu dimakamkan oleh keluarganya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tya tinggal di Perumahan Kemang Pratama 3, Jalan Akalipa V Blok E5 nomor 9, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Jenazah Tya dimakamkan di tempat pemakaman milik perumahan pada Senin siang, 24 Desember 2018.

Orang tua Tya, Ade Nugraha, menuturkan anaknya menjadi korban tsunami bersama  rombongan family gathering pegawai PLN area Jawa Barat-Banten yang dihibur oleh group band Seventeen.

Adapun jenazah Tya ditemukan pada Ahad sore, 23 Desember 2018, di bibir pantai Tanjung Lesung. "Dia kesana ikut temannya yang menjadi EO (Event Organizer) acara gathering," ujar Ade pada Selasa, 25 Desember 2018.

Ade sempat ragu memberi izin mengingat cuaca sedang tak bagus. Tapi, Ade akhirnya memberikan izin, karena Tya berjanji tidak menyeberang laut. Rupanya takhir berkata lain. Pada Sabtu malam, ketika acara berlangsung mendadak tsunami Selat Sunda menerjan.

Keluarga mulai panik begitu mendapatkan kabar adanya tsunami Selat Sunda pada Ahad pagi. Adalah adik Tya, Salsa, yang terus mencari kebenaran informasi serta keberadaan kakaknya. Tak ada kontak yang dapat dihubungi, keluarga memutuskan bertolak ke Tanjung Lesung.

Sejumlah rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat sempat didatangi. Namun, tak ada nama Tya. Upaya pencarian berhasil pada Ahad sore. Keluarga mendapatkan informasi adanya penemuan mayat di Tanjung Lesung.

Rupanya, satu diantara empat kantong mayat korban tsunami Selat Sunda itu adalah jenazah Tya. "Anak saya itu ceria dan berprestasi," ujar Ade yang menyebut anaknya lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung tahun 2013.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus