Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengapa Prabowo Menunjuk Sugiono Menjadi Menteri Luar Negeri Bareskrim Temukan Dugaan Pidana Pemalsuan Sertifikat HGB dan SHM di Pagar Laut Tangerang Gejala Diabetes pun Bisa Terlihat di Wajah, Apa Saja? Sidang Hakim Nonaktif Pengadilan Negeri Surabaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Unjuk Rasa, 15 Petani Wanita Cukur Rambut Hingga Botak

9 Maret 2015 | 17.53 WIB

Bagikan

Image of Tempo

Perbesar

Seorang petani wanita dicukur rambutnya hingga botak saat menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang gedung DPR di kota Quezon, Manila, Filipina, 9 Maret 2015.(AP Photo)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BACA JUGA

Besok, 3.000 Buruh Tani Bakal Unjuk Rasa di Depan DPR dan Kementerian Agraria

TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

Fardi Bestari

Fardi Bestari

Edisi 2 Februari 2025

100 Hari Kabinet Prabwo

100 Hari Kabinet Prabwo

Yang Tersembunyi dalam 100 Hari Kabinet Prabowo Mengapa Kami Membuat Edisi Khusus 100 Hari Kabinet Prabowo Otoritarianisme di Depan Pintu Empat Kaki Prabowo dalam Politik dan Kekuasaan 100 Hari Kabinet Prabowo: Baju Loreng Makin Menyala

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Video

Partai Buruh Gelar Demo di KPU, Tuntut Penerbitan PKPU Terhadap Putusan MK

Demonstrasi Mahasiswa Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Demonstrasi Menutup Jalan di Beograd, Serbia

Bakar Uang Mainan, Mahasiswa Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Terbaru

Bareskrim Temukan Dugaan Pidana Pemalsuan Sertifikat HGB dan SHM di Pagar Laut Tangerang

Mengapa Prabowo Menunjuk Sugiono Menjadi Menteri Luar Negeri

Gejala Diabetes pun Bisa Terlihat di Wajah, Apa Saja?

Sidang Hakim Nonaktif Pengadilan Negeri Surabaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Trending

Isi Buku Harian Francisca Fanggidaej untuk Anak-Anaknya

Jaringan Francisca Fanggidaej dalam Gerakan Perempuan Internasional

Kembalinya 15 Tengkorak Leluhur Suku Tanimbar di Maluku

Bangkitnya Neo Nazi di Jerman yang Mengkhawatirkan

Cerita Francisca Fanggidaej Selama Eksil di Cina dan Belanda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Mengapa Prabowo Menunjuk Sugiono Menjadi Menteri Luar Negeri

Bareskrim Temukan Dugaan Pidana Pemalsuan Sertifikat HGB dan SHM di Pagar Laut Tangerang

Gejala Diabetes pun Bisa Terlihat di Wajah, Apa Saja?

Sidang Hakim Nonaktif Pengadilan Negeri Surabaya

Lihat Indeks Artikel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus