Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Maluku Utara memeriksa sedikitnya 20 orang saksi dalam insiden terbakarnya speedboat milik Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara di Pelabuhan Bobong, Taliabu pada Sabtu 12 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabid Humas Polda Maluku Utara, Komisaris Besar Bambang Suharyono, mengatakan, 20 orang saksi yang diperiksa adalah anak buah kapal, penumpang speedboat dan sejumlah masyarakat yang berada di sekitar tempat kejadian perkara. Mereka dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saat ini proses penyelidikannya masih berjalan, tim kami masih bekerja di lapangan,”kata Bambang kepada Tempo Rabu 16 Oktober 2024.
Menurut Bambang, dalam mengusut penyebab insiden terbakarnya speedboat milik Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara di pelabuhan Bobong, Taliabu pada Sabtu 12 Oktober 2024, polisi bekerja dengan menggunakan pendekatan scientific crime investigation. Karena itu pihaknya berharap masyarakat untuk tidak berspekulasi dan bisa menunggu hasil penyelidikan secara utuh.
“Proses penyelidikannya butuh waktu dan ketelitian dari penyidik. Tapi kami menjamin akan bekerja secara profesional dan semaksimal mungkin,”ujar Bambang.
Direktur Kriminal Umum Polda Maluku Utara, Komisaris Besar Asri Effendi, mengatakan, pemeriksaan terhadap saksi masih berjalan. Pihaknya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap penyebab kejadian. “Tim ahli puslabfor juga sudah tiba di Taliabu kemarin,”kata Asri kepada Tempo Rabu 16 Oktober 2024.
Asri Effendi menyatakan akan menyelidiki insiden terbakarnya speedboat secara cepat, profesional, dan semaksimal mungkin, serta akan menggunakan pendekatan scientific crime investigation mendapatkan fakta yang sebenarnya sehingga bisa mengungkap penyebab insiden tersebut. Pihaknya juga akan mendalami semua keterangan saksi yang berhubungan dengan Insiden ini.
“Nanti kami akan rilis saat semua alat bukti sudah didapat. Karena itu kami berharap masyarakat agar masyarakat bersabar dan tidak berspekulasi terkait kejadian dimaksud. Kami dari Polda Malut sangat serius, profesional dan secepatnya dalam penanganan,”ujar Asri.
Sebelumnya speedboat milik Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara pada Sabtu 12 Oktober 2024 terbakar di pelabuhan Bobong, Taliabu. Speedboat terbakar saat proses pengisian bahan bakar minyak berlangsung. Akibat insiden ini setidaknya 6 orang meninggal dunia dan puluhan mengalami luka-luka.