Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Viral Penerima BST Ajak Ribut Petugas Kantor Pos di Bekasi

Seorang calon penerima bantuan sosial tunai atau BST viral karena ngamuk ke petugas kantor Pos. Namun warga Bekasi itu sudah minta maaf.

22 Juli 2021 | 21.00 WIB

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi video viral. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bekasi - Seorang calon penerima bantuan sosial tunai (BST) di RW 08, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi viral di media sosial, Kamis, 22 Juli 2021. Sebabnya, pria itu marah dan mengajak ribut petugas dari Kantor Pos Bekasi yang menyalurkan bantuan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peristiwa ini terjadi di kantor RW ketika pembagian bantuan sosial dari Kementerian Sosial. Satu petugas perempuan dalam video itu sampai menangis sesenggukan akibat ulah pria yang tidak memakai masker itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam video itu, mulanya petugas perempuan meminta KTP asli penerima BST. Tapi, penerima tidak bisa menunjukkan, justru marah. "Fotocopy rumah, fotocopy akte," katanya dengan nada tinggi. Dia juga tampak marah kepada petugas pendamping. Tak lama kemudian, pria itu tampak mengajak ribut petugas laki-laki sebelum akhirnya pergi.

Ketua Satgas Penyaluran BST Kantor Pos Bekasi Tri Prayogo Utomo mengonfrmasi peristiwa itu. Sebabnya, karena salah faham. Tapi, kata dia, insiden tersebut sudah selesai dengan saling memaafkan.

"Ada satu dokumen yang belum bisa ditunjukkan pada saat pembayaran," katanya kepada wartawan, Kamis, 22 Juli 2021.

Persyaratan yang belum dibawa oleh calon penerima itu adalah KTP asli. Dokumen itu dibutuhkan untuk difoto lalu diunggah dalam aplikasi. Beberapa saat kemudian, kata dia, pria penerima bantuan itu datang kembali dengan membawa dokumen yang dibutuhkan. BST pun diberikan.

"Yang bersangkutan sudah meminta maaf kepada petugas kami, dan petugas kami sudah memaafkan. Intinya sudah saling memaafkan," tuturnya.

Sebelum penyaluran BST, kata dia, pihaknya telah memberikan edukasi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), agar sebelum melakukan pengambilan bantuan terlebih dahulu mempersiapkan berkas persyaratannya.

"Jadi begitu saat yang bersangkutan sudah di petugas bayar, yang bersangkutan tinggal menunjukkan saja untuk kami ambil fotonya, sehingga juga membantu memperlancar proses bayar KPM berikutnya," kata Ketua Satgas Penyaluran BST Kantor Pos Bekasi itu.

ADI WARSONO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus