Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta buka suara soal video banjir pesisir atau rob di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat air menggenangi Muara Angke, termasuk salah satunya adalah Resto Apung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menanggapi hal ini, Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Michael Sitanggang memastikan video banjir pesisir di Muara Angke tersebut diambil pada 25 Desember lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Michael mengatakan hari ini wilayah Jakarta Utara aman dari rob. "Itu terjadi tanggal 25. Hari ini masih terpantau nihil rob," kata Michael kepada Tempo, Rabu, 28 Desember 2022.
Sebelumnya BPBD DKI telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi cuaca ekstrem pada periode 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023. “WASPADA POTENSI CUACA EKSTREM SELAMA PERIODE NATARU (25 Desember 2022- 01 Januari 2022),” tulis BPBD DKI di akun Instagramnya, 21 Desember 2022.
BPBD DKI menyebutkan, berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat potensi signifikan dinamika atmosfer pada periode itu. Dinamika itu dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya selama periode Nataru.
“BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan INTENSITAS SEDANG-LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode tanggal 25 Desember 2022 - 01 Januari 2023 di wilayah DKI Jakarta,” kata BPBD DKI.
Pada 21 Desember lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga pesisir utara Jakarta mewaspadai potensi banjir pesisir atau rob.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan potensi rob meningkat pada masa fenomena bulan baru dan perigee atau saat bulan berada di titik terdekat dengan bumi. "Fenomena bulan baru pada 23 Desember dan perigee pada 24 Desember 2022 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata Eko di Jakarta, Rabu. 21 Desember 2022.